Serba Serbi

Melalui Program LUTD, PLN Jatim Sambung Listrik Gratis bagi Warga

JATIMPEDIA, Surabaya – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur memberikan sambungan listrik gratis bagi warga kurang mampu di wilayahnya melalui program Light Up The Dream (LUTD).

“Program ini menyasar daerah seperti Madura, Malang, Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Bojonegoro, dan Kediri,” kata General Manager PLN UID Jawa Timur Ahmad Mustaqir di Surabaya, Kamis.

Ahmad mengatakan program LUTD merupakan inisiatif sosial dari pegawai PLN yang bertujuan membantu masyarakat yang belum memiliki sambungan listrik mandiri karena keterbatasan ekonomi.

“Program ini bukan sekadar menyambungkan listrik, tetapi juga menyambung harapan dan memberikan kehidupan yang lebih layak bagi masyarakat,” ujar Ahmad.

PLN mencatat hingga Maret 2025, sebanyak 458 warga tidak mampu di Jawa Timur telah menerima bantuan sambungan listrik gratis melalui program LUTD.

Baca Juga  Kemenag Blitar Bakal Gelar Rukyatul Hilal di Rooftop Hotel Santika

 

PLN berkomitmen untuk terus melanjutkan program tersebut sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui kehadiran akses listrik yang merata.

Salah satu penerima manfaat, Djumain (71), warga Jalan Dupak Bangunrejo, Kelurahan Dupak, Kecamatan Krembangan, Surabaya, kini telah memiliki sambungan listrik berdaya 900 VA untuk rumah mungil berukuran 2×6 meter2 yang ia huni seorang diri.

Djumain yang sehari-hari bekerja sebagai pengangkut sampah dengan penghasilan minim, sebelumnya tidak mampu membayar biaya pemasangan listrik secara mandiri.

“Terima kasih sebesar-besarnya kepada PLN. Kini warga kami tidak lagi bergantung pada aliran listrik dari tetangga,” ujar Ketua RT setempat, Zaini.

Sementara, Rasmi, seorang buruh tani di Tuban, juga menerima bantuan serupa pada Senin (14/4/2025). Hidup bersama suami dengan penghasilan tidak tetap, Rasmi mengaku listrik menjadi kebutuhan yang sulit dijangkau.

Baca Juga  Petani Jember Gunakan Drone Untuk Penyemprotan Tanaman Jagung

 

“Alhamdulillah, ini bukan hanya soal penerangan, tapi juga rasa aman dan harapan untuk hidup yang lebih layak,” ujarnya.(eka)