Pemerintahan

Bupati Gresik Kenalkan Koperasi Merah Putih, untuk Perkuat Ekonomi Desa

JATIMPEDIA, Gresik – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani memperkenalkan Koperasi Merah Putih sebagai skema baru untuk memperkuat ekonomi desa dan mempercepat distribusi bantuan sosial.

Program ini diperkenalkan dalam kegiatan Halal Bihalal dan penyaluran bantuan sosial kepada dhuafa dan tukang becak, yang berlangsung di Aula Putri Mijil, Kamis (17/04).

Koperasi Merah Putih merupakan program Presiden Prabowo, yang kemudian menjadi bagian dari strategi besar Pemkab Gresik dalam membangun kemandirian ekonomi desa.

Koperasi ini dirancang menjadi lembaga ekonomi desa yang dikelola secara gotong royong dan demokratis oleh masyarakat melalui musyawarah desa.

Tidak hanya menjadi wadah distribusi bahan pokok dan bantuan, koperasi ini juga akan menyediakan layanan penting seperti apotek sederhana, kios pangan, serta akses terhadap pupuk bersubsidi dan kebutuhan dasar petani.

Baca Juga  Inilah Capaian 9 Nawakarsa Menjelang 100 Hari Kepemimpinan Bupati Yani dan Wabup Alif

“Koperasi ini milik masyarakat, dikelola oleh desa, dan hadir untuk menjawab kebutuhan riil warga. Kalau sudah terbentuk, bantuan sosial tidak harus selalu bergantung pada kegiatan seremonial, tapi bisa disalurkan langsung melalui koperasi desa dengan lebih cepat, tepat, dan transparan,” jelas Bupati Gresik Yani.

Ia menambahkan, keberadaan Koperasi Merah Putih juga akan memutus ketergantungan masyarakat terhadap tengkulak atau rantai distribusi yang tidak berpihak pada petani dan pelaku usaha kecil.

“Kita ingin koperasi ini menjadi motor penggerak ekonomi desa yang berkeadilan,” imbuh Bupati Gresik.

Program ini ditargetkan mulai berjalan tahun 2025, dengan tahap awal berupa pendampingan kelembagaan dan penguatan manajemen koperasi. Pemerintah daerah juga akan menyiapkan regulasi pendukung serta insentif bagi desa yang siap menjalankan inisiatif ini.

Baca Juga  Ketua DPRD Sidoarjo H. Usman Gelar Buka Bersama Dengan Awak Media

Di kesempatan yang sama, Bupati Yani turut menyalurkan bantuan sosial kepada 90 dhuafa dan tukang becak sebagai bentuk kepedulian sosial dan mempererat silaturahmi usai Hari Raya Idulfitri. Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Gresik dan Baznas Gresik.

“Pemerintah hadir memberikan pelayanan terbaik dengan penuh kepedulian. Salah satunya melalui bantuan sosial yang hari ini kami salurkan,” terang Bupati Yani.

Ia menegaskan bahwa strategi penanggulangan kemiskinan di Gresik telah dirancang menyeluruh, mulai dari validasi data hingga pemberdayaan ekonomi lokal.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua Baznas Gresik Muhammad Mujib, Asisten I Sekretariat Daerah Suprapto, Kabag Kesra M. Yusuf Ansyori, serta perwakilan Dinas Sosial Kabupaten Gresik.

Baca Juga  Wabup Alif Luncurkan Program Antar Jemput Inklusi ABK Gresik

Bantuan yang diberikan disambut antusias oleh para penerima. Asrori, seorang pengayuh becak dari Kebungson, mengaku sangat terbantu.

“Bantuan ini sangat berarti bagi keluarga saya. Saya merasa senang dan bersyukur atas perhatian dari pemerintah,” tuturnya. (ind)