Edukasi

Wabup Alif Luncurkan Program Antar Jemput Inklusi ABK Gresik

JATIMPEDIA, Gresik – Pemerintah Kabupaten Gresik (Pemkab) meluncurkan program antar jemput inklusi. Program yang dijalankan UPT Layanan Anak Berkebutuhan Khusus (ABL) Dinas Pendidikan Gresik ini untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan inklusi.

Ini menjadi tujuan Pemkab Gresik dalam menyediakan layanan pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak berkebutuhan khusus di wilayah Gresik.

Peluncuran tersebut dilakukan Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif di UPT Layanan Pendidikan ABK Kabupaten Gresik, Selasa (18/03/25). Hadir dalam acara ini Kepala Dinas Pendidikan beserta jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Ketua Dewan Pendidikan, Camat Gresik, serta perwakilan dari Bank Jatim.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, termasuk kepala sekolah, guru pendamping, dan orang tua yang telah bersemangat memberikan pendidikan yang berkualitas kepada anak-anak berkebutuhan khusus.

Baca Juga  DPRD Gresik Gandeng PWI Gelar Diskusi Sinkronisasi Pelayanan Jamkesmas

“Kami berkomitmen dalam program seratus hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Gresik untuk mendukung pendidikan inklusi. Itu dimulai dari penyediaan tenaga pendidik khusus dan pendamping, hingga layanan antar-jemput sekolah gratis bagi siswa istimewa,” ujar Wabup Alif.

Selain itu, wabup juga berpesan kepada Guru Pembimbing Khusus (GPK) agar dapat bersabar dalam melayani anak-anak berkebutuhan khusus. Sehingga mereka dapat kembali ke sekolah mereka masing-masing.

“Saya menitipkan anak-anak berkebutuhan khusus ini kepada ibu dan bapak guru semua. Melalui program ini, anak-anak berkebutuhan khusus dapat memperoleh akses pendidikan yang lebih baik dan merata. Ini sejalan dengan visi Pemkab Gresik untuk menciptakan pendidikan yang inklusif bagi seluruh masyarakat,” pesan Dokter Alif, sapaan akrab wabup.

Baca Juga  Bupati Yani dan Wabup Alif Paparkan Visi-Misi Kolaboratif untuk Gresik Baru Yang Berkelanjutan

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan S. Hariyanto menjelaskan, Pemkab Gresik memiliki komitmen untuk memberikan layanan pendidikan prima bagi anak-anak istimewa.

“Kami telah meluncurkan program ‘Kemilau Hatiku Padamu’ sebagai bagian dari program kerja seratus hari Bupati dan Wakil Bupati Gresik. Program ini bertujuan untuk memberikan perhatian lebih kepada anak-anak berkebutuhan khusus dengan menyediakan pelatihan dan pendampingan khusus,” jelasnya.

Saat ini, terdapat 129 Guru Pembimbing Khusus (GPK) yang telah mengikuti pelatihan intensif dari Dinas Pendidikan Gresik. Program ini telah mencatatkan 454 anak yang terdaftar. Pada tahap pertama, sebanyak 100 anak akan dijemput setiap dua minggu sekali oleh mobil bantuan dari CSR Bank Jatim.

Baca Juga  XL Axiata Rekrut 20 Penyandang Disabilitas Ikuti Program Magang

“Harapannya, dalam waktu tiga bulan kedepan, anak-anak tersebut dapat kembali ke sekolah asal mereka setelah mendapatkan dukungan yang optimal,” ujar Hariyanto. (ind)