Edukasi

Khofifah Apresiasi Program Sedekah 5 Ribu Telur Muslimat NU Malut Untuk Cegah Stunting

JATIMPEDIA, Ternate – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Pembina Pimpinan Pusat Muslimat NU mengapresiasi Pengurus Wilayah Muslimat NU Maluku Utara yang melaksanakan program sedekah 5.000 telur bagi anak terindikasi Stunting dan Keluarga Miskin Ekstrim di Bulan Ramadan.

Hal tersebut disampaikan Khofifah dalam acara Buka Bersama 800 warga Muslimat NU Maluku Utara yang juga dihadiri Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos di Royal’s Resto & Function Hall Kota Ternate, Rabu (12/3).

Dalam kesempatan ini juga Khofifah beserta Gubernur Malut dan Kepala Perangkat Daerah juga menyerahkan langsung bantuan sedekah secara simbolis berupa 5.000 butir telur kepada anak terindikasi stunting dan warga miskin ekstrem.

Secara khusus, Khofifah mengatakan, Bulan Ramadan adalah bulan yang harus dimanfaatkan untuk memperbanyak amal ibadah, salah satunya melalui sedekah.

Baca Juga  Premier Place Hotel Apresiasi Sejumlah Guru dan Sekolah SMK di Jawa Timur

“Mari bersama-sama menata hati, pikiran, serta semua perilaku kita. Termasuk memperbanyak amalan salah satunya sedekah,” ajak Khofifah.

Oleh karena itu, Khofifah berterima kasih kepada seluruh warga Muslimat NU Maluku Utara atas sedekah 5.000 telur yang diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.

“Ibu-ibu terima kasih karena sudah menyiapkan telur untuk mereka yang teridentifikasi stunting. Karena harapan kita, seluruh anak-anak di Malut akan tumbuh sebagai anak yang sehat yang akan menjadi generasi emas saat Indonesia Emas 2045,” ungkap Khofifah.

“Ini juga bagian dari mendukung program inovatif Mustika Mesem (Muslimat Cantik Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem),” tambahnya.

Program ini, lanjut Khofifah, telah diluncurkan secara nasional pada Kongres Muslimat NU ke-XVIII lalu di Surabaya dengan fokus pada pengentasan kemiskinan ekstrem dan penanganan stunting.

Sementara itu, Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos menyampaikan, Ramadan adalah bulan untuk merenung, mempererat silaturahmi, memperkokoh semangat kebersamaan, membangun bangsa dan daerah yang dicintai bersama.

Baca Juga  Pemkot Madiun Ingatkan Waspada Pandemi Baru Virus HMPV dan Cacar Monyet

“Mari kita memperkuat tali silaturahmi dan kebersamaan. Semua bersaudara, karena torang semua bersaudara,” ucap Sherly.

“Saya juga merasa sangat terhormat bisa hadir sore ini, berbagi momen yang indah bersama dengan keluarga besar Muslimat NU Malut bersama Ibu Khofifah,” tuturnya menambahkan.

Menurut Sherly, Khofifah merupakan sosok inspirasi kepemimpinan bagi para perempuan. Kehadiran Gubernur Khofifah juga membawa semangat perjuangan yang harus dilanjutkan untuk kemajuan bersama.

“Mari kita jadikan Ramadan ini sebagai momentum untuk menguatkan kepedulian sosial serta mempererat sinergitas. Kita punya peran masing-masing dalam membawa Malut yang lebih reiligius dan lebih maju,” katanya.

Ketua PW Muslimat NU Maluku Utara, Rosita Alting mengungkapkan Buka Bersama ini merupakan momentum kegiatan yang diisi gerakan 5.000 telur untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.

Baca Juga  26.781 Pelajar Jatim Lolos SBMPTN 2022, Terbanyak Se-Indonesia

“Ini salah satu bentuk kegiatan Mustika Mesem untuk mengumpulkan telur kemudian disalurkan kepada warga yang terindikasi stunting atau tergolong miskin ekstrem,” kata Rosita.

“Untuk itu, terima kasih kepada Ibu-Ibu yang sudah membawa telur. Insyaallah akan membawa keberkahan di bulan Ramadhan ini,” pungkasnya.

Selain sadaqah 5.000 telur, jemaah Muslimat NU Malut juga menyerahkan secara simbolis 5 paket parcel yang berisi paket sembako sebagai bagian dari Program Mustika Mesem.

Turut hadir dalam acara ini Ketua TP PKK Maluku Utara Rusni Conoras, Rektor IAIN Maluku Utara Rajiman Ismail, Rois Syuriah PWNU Maluku Utara Machmud Zulkiram M. Chaeruddin, Kepala Perangkat Daerah Pemprov Jatim dan Maluku Utara, serta Pengurus Muslimat NU Maluku Utara. (ind)