Otomotif

VinFast Kirim Ribuan Mobil Listrik Ke Indonesia

JATIMPEDIA, Jakarta – Produsen otomotif asal Vietnam, VinFast, semakin agresif dalam memperluas jangkauan bisnisnya di Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Pada 9 Maret 2025, Dikutip Dari AutoPro perusahaan ini mengirimkan hampir 2.500 unit mobil listrik ke Tanah Air melalui kapal Silver Queen. Pengiriman ini menjadi yang terbesar sejak VinFast resmi memasuki pasar Indonesia pada 2024 lalu. Kapal Silver Queen, yang kini menampilkan warna merah khas serta logo besar VinFast, telah bersandar di Pelabuhan Mipec, Hai Phong, sejak 4 Maret 2025. Setelah seluruh unit kendaraan dimuat, kapal ini berlayar pada 8 Maret dan diperkirakan akan tiba di Pelabuhan Jakarta antara 11-12 Maret 2025, bergantung pada kondisi cuaca saat perjalanan.

Dalam rangka menyambut momen Hari Raya Idul Fitri, VinFast mengirimkan empat model kendaraan listrik, yakni VF 3, VF 5, VF e34, dan Nerio Green. Seluruh unit telah dirancang dengan konfigurasi setir kanan agar sesuai dengan standar pasar Indonesia. Begitu tiba di Jakarta, kendaraan ini akan langsung didistribusikan ke dealer resmi, memungkinkan pelanggan untuk menerima unit mereka sebelum perayaan Lebaran. Periode ini dikenal sebagai momen strategis bagi industri otomotif, karena banyak masyarakat yang memanfaatkan waktu ini untuk membeli kendaraan baru.

Baca Juga  Honda Resmi Luncurkan New City Hatchback RS dengan Warna dan Teknologi Baru

Indonesia menjadi pasar utama bagi VinFast di kawasan Asia Tenggara, mengingat pertumbuhan pasar kendaraan listrik yang pesat dan tingginya antusiasme masyarakat terhadap produk mereka. Model VF 3, yang diperkenalkan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, mendapat sambutan luar biasa dan menjadi kendaraan yang paling banyak diuji coba selama pameran berlangsung. Hal ini mengindikasikan meningkatnya minat konsumen Indonesia terhadap mobil listrik buatan Vietnam tersebut.

Selain memperluas ekspor, VinFast juga terus meningkatkan kapasitas produksinya di dalam negeri. Berdasarkan laporan dari Kantor Statistik Hai Phong, sepanjang Januari hingga Februari 2025, VinFast telah memproduksi 34.530 unit mobil listrik, dengan fokus pada kendaraan kecil yang lebih terjangkau bagi masyarakat. Produksi sepeda motor listriknya juga mengalami lonjakan signifikan, meningkat hampir 19 kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama pada 2024.

Baca Juga  Pos AHASS TEFA SMK Binaan MPM Honda Jatim Terbaik Versi AHM.

Pabrik utama VinFast yang berlokasi di Taman Industri Dinh Vu, Cat Hai, Hai Phong, dibangun dengan investasi sebesar 3,5 miliar dolar Amerika Serikat (AS) dan berdiri di atas lahan seluas 335 hektare. Kompleks manufaktur ini menjadi pusat utama produksi kendaraan listrik mereka. Dalam beberapa tahun ke depan, VinFast menargetkan peningkatan tingkat lokalisasi komponen dari 60 persen menjadi 84 persen pada 2026. Untuk mencapai target tersebut, perusahaan berencana memproduksi berbagai komponen utama secara mandiri, termasuk jok mobil, sistem kelistrikan, lampu, pelek, sistem pengereman, kemudi, hingga baterai kendaraan listrik.

Duong Thi Thu Trang, selaku Wakil Direktur Penjualan Global VinFast, menyatakan bahwa tahun 2025 merupakan fase krusial bagi ekspansi bisnis perusahaan di Indonesia. Salah satu langkah strategis yang sedang dipercepat adalah pembangunan fasilitas perakitan lokal di Indonesia. Keberadaan pabrik ini diharapkan dapat memperkuat daya saing VinFast di industri otomotif nasional, sekaligus menegaskan komitmen jangka panjang mereka di pasar Indonesia. Menurutnya, dengan strategi ekspansi yang telah disusun sejak awal tahun, VinFast optimistis mampu mencatatkan pertumbuhan yang signifikan sepanjang 2025. Selain memperkuat posisinya di pasar domestik Vietnam, mereka juga semakin agresif dalam memperluas jangkauan bisnis di kancah global, termasuk Indonesia.

Baca Juga  Pemerintah Terapkan Insentif Fiskal untuk Kendaraan Hybrid Mulai 2025

Dengan peningkatan produksi, ekspansi agresif, dan strategi bisnis yang terarah, VinFast semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu pemain utama di industri kendaraan listrik. Perusahaan ini tidak hanya mendominasi pasar dalam negeri Vietnam, tetapi juga mulai menancapkan eksistensinya di berbagai negara, termasuk Indonesia, yang diproyeksikan menjadi salah satu pasar kendaraan listrik terbesar di Asia Tenggara.(raf)