Lebaran 2025, Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Diprediksi Naik 10 Persen
JATIMPEDIA, Banyuwangi – Pada masa Lebaran 2025 nanti, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memprediksi adanya kenaikan yang signifikan dari pengguna kapal penyeberangan Jawa- Bali atau sebaliknya.
Prediksinya untuk pengguna lintasan Ketapang-Gilimanuk naik 10 persen. Sedangkan jumlah pengguna kapal dari Gilimanuk ke Ketapang naik 14 persen.
“Ini bersamaan libur Hari Raya Nyepi. Sehingga jumlah masyarakat yang pulang ke Jawa bakal lebih tinggi,” kata GM ASDP Ketapang Yani Andriyanto, Minggu (9/3/2025).
Yani menambahkan saat ini kenaikan penumpang memang masih terbilang wajar.
Prediksinya arus akan melonjak pada H-7 Lebaran.
Menurut Yani, faktor Nyepi memang cukup mendorong naiknya arus penumpang. Ada banyak pekerja di Bali yang merencanakan pulang kampung.
“Prediksi peak-nya ada pada 27 atau 28 Maret. Kemudian tanggal 30 Maret untuk pekerja yang dari Jember dan Banyuwangi,” jelasnya.
Ada sejumlah upaya yang dilakukan untuk mengatasi kenaika penumpang. Tidak saja mengatur operasional kapal. ASDP juga akan mengaktifkan Dermaga Bulusan yang tergolong baru apabila dibutuhkan.
Diketahui ada empat pelabuhan di Jatim yang tingkat penggunanya cukup tinggi.
Yakni Pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Paciran, Pelabuhan Jangkar dan Pelabuhan Ketapang.
Khusus yang terakhir ASDP mencatat jika jumlah penumpang dari Ketapang menuju Bali sejak H-7 sampai H-2 tercatat mencapai 148.915 orang.
Jika terjadi kenaikan sebanyak 10 persen pada tahun ini, maka kemungkinan jumlah penumpang kapal yang menyeberang bisa mencapai 162 ribu orang..
Lalu untuk arah dari Gilimanuk, jumlahnya mencapai 336.802 orang pada tahun lalu.
Jika terjadi peningkatan sampai 14 persen, maka kemungkinan akan ada sekitar 383 ribu orang yang menyeberang ke Jawa dari Bali tahun ini. (eka)