Arumi Bachsin Jabat Ketua Dekranasda Jatim Periode 2025-2030
JATIMPEDIA, Jakarta – Arumi Bachsin Elestianto Dardak menjabat sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Timur untuk masa jabatan 2025-2030.
Jabatan ini diemban Arumi usai dirinya bersama Ketua Dekranasda Provinsi seluruh Indonesia dilantik secara resmi oleh Ketua Umum Dekranas Pusat Selvi Gibran Rakabuming di Istana Wakil Presiden RI di Jalan Medan Merdeka Selatan Jakarta Pusat, Senin (3/3) sore.
Seusai pelantikan, Arumi menyampaikan rasa terima kasih atas amanah yang kembali diberikan kepadanya. Ia menegaskan komitmennya untuk terus memajukan sektor kerajinan di Jawa Timur dan meningkatkan daya saing produk lokal.
“Saya merasa sangat bersyukur dan terhormat bisa kembali mengemban amanah ini. Dekranasda Jatim akan terus berupaya memberdayakan para pengrajin agar semakin maju dan mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional,” ujar Arumi.
Sebagai Ketua Dekranasda Jatim, Arumi mengatakan pihaknya akan memberikan dedikasi tinggi dalam membina dan memberdayakan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di bidang kerajinan. Selama periode kepemimpinannya sebelumnya, berbagai program inovatif telah dijalankan, termasuk pelatihan bagi pengrajin, pendampingan dalam pemasaran digital, serta fasilitasi akses permodalan.
“Kami ingin para pengrajin tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan naik kelas. Dengan bimbingan yang tepat, mereka bisa memiliki daya saing lebih tinggi,” tambahnya.
Arumi juga menekankan pentingnya inovasi dalam industri kerajinan. Ia mendorong para pengrajin untuk terus berkreasi dengan memadukan kearifan lokal dan tren pasar global.
“Saya selalu percaya bahwa kreativitas adalah kunci. Jika kita bisa menggabungkan tradisi dengan inovasi, produk kita akan memiliki nilai lebih di mata konsumen,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ia mengatakan pada periode kepemimpinan 2025-2030 ini, pihaknya berencana untuk lebih fokus dalam memperkuat pemasaran digital bagi para pengrajin. Pemanfaatan e-commerce dan media sosial akan menjadi strategi utama untuk menjangkau pasar yang lebih luas, baik di dalam maupun luar negeri.
“Saat ini, dunia digital adalah peluang besar. Kami ingin para pengrajin Jatim semakin melek teknologi dan bisa memasarkan produknya dengan lebih luas melalui platform digital,” kata Arumi.
Selain itu, Arumi berkomitmen untuk meningkatkan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, akademisi, dan sektor swasta. Sinergi ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan industri kerajinan secara berkelanjutan, serta memberikan dampak positif bagi kesejahteraan para pengrajin.
Dalam kesempatan tersebut, Arumi juga menekankan pentingnya regenerasi di sektor kerajinan. Ia berharap generasi muda semakin tertarik untuk terlibat dalam industri kreatif ini, baik sebagai pengrajin, desainer, maupun wirausahawan.
“Anak-anak muda kita punya bakat luar biasa. Saya ingin melihat lebih banyak generasi muda terjun ke dunia kerajinan, membawa inovasi dan semangat baru,” harapnya.
Sebagai penutup, Arumi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung industri kerajinan lokal. “Mari kita cintai dan bangga menggunakan produk-produk lokal. Dengan begitu, kita tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga membantu perekonomian para pengrajin kita,” tutupnya. (ind)