Angkutan Gratis untuk Difabel Beroperasi di Bojonegoro Sudah Jalan 3 Bulan

JATIMPEDIA, Bojonegoro -Selama tiga bulan terakhir, program angkutan gratis untuk siswa difabel telah menerima tanggapan positif dari masyarakat. Kehadiran layanan ini dianggap sangat membantu para siswa dalam perjalanan mereka berangkat dan pulang sekolah.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bojonegoro, Aan Syahbana, mengatakan, bahwa Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Perhubungan terus berupaya menyediakan transportasi publik yang ramah bagi siswa difabel. Hal ini dilakukan untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan mobilitas masyarakat.

“Salah satu upaya tersebut adalah melalui program angkutan gratis khusus untuk siswa difabel,” ujarnya, Jumat (21/2/2025).

Ia menambahkan, bahwa program ini menawarkan layanan berbasis door-to-door, di mana siswa akan dijemput langsung dari rumah masing-masing atau dari titik penjemputan yang telah ditentukan dengan menggunakan microbus (Elf).

Baca Juga  Siapkan Mahasiswa Global, Unesa Hadirkan Kelas Internasional 

“Selama perjalanan, guru dari siswa yang bersangkutan akan mendampingi, sehingga orang tua tidak perlu khawatir,” ucap Aan.

Selain membantu siswa dalam mobilitas, layanan ini juga mengurangi beban biaya transportasi bagi orang tua. Hingga kini, terdapat 13 unit microbus yang melayani 13 Sekolah Luar Biasa (SLB) di wilayah Bojonegoro.

Program ini dapat dilaksanakan, sebab ada anggaran yang diperoleh melalui mekanisme dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Asri Dharma Sejahtera Bojonegoro, yang digunakan untuk menyewa armada microbus.

“Kami berharap program angkutan gratis ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Istiqomah, warga Kecamatan Balen yang merupakan orang tua dari salah satu penerima manfaat program ini, mengaku sangat terbantu. Ia merasa lebih tenang karena anaknya kini dijemput langsung di depan rumah, didampingi guru, dan tidak lagi perlu mengeluarkan biaya untuk transportasi sekolah.

Baca Juga  MPM Honda Jatim Ajak Kartini Masa Kini & Masa Depan #Cari_aman Berkendara 

“Sekarang tidak perlu lagi terburu-buru mengantar anak, dan yang paling penting tidak ada biaya tambahan untuk antar jemput,” katanya, mengakhiri. (sat)