BPS : Perekonomian Jatim 2024 Tumbuh 4,93 Persen

JATIMPEDIA, Surabaya –  Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Jawa Timur Tahun 2024 tumbuh 4,93 persen. Berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp3.168,29 triliun, dan PDRB per kapita mencapai Rp75,77 juta rupiah.

Kepala Badan Pusat Statistik BPS Propinsi Jawa Timur Zulkipli pada rilis BPS Rabu, (5/2), memaparkan, Ekonomi Jawa Timur tahun 2024 tumbuh sebesar 4,93 persen (c-to-c). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan yang tumbuh sebesar 9,50 persen.

“Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (PKLNPRT) yang tumbuh sebesar 12,49 persen,” ujarnya.

Baca Juga  Di Pelantikan BPD HIPMI Jatim, Pj. Gubernur Adhy Pesankan Semangat Agent of Change Ekosistem Perekonomian

Ia menambabkan, Ekonomi Jawa Timur Triwulan IV-2024 dibandingkan Triwulan IV-2023 tumbuh sebesar 5,03 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib yang tumbuh sebesar 11,39 persen.

Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) yang tumbuh sebesar 9,53 persen. Adapun Ekonomi Jawa Timur Triwulan IV-2024 terhadap Triwulan IIl-2024 mengalami kontraksi sebesar 0,77 persen (q-to-q).

Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Jasa Lainnya yang tumbuh sebesar 6,63 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (P-KP) yang tumbuh sebesar 8,16 persen.

Baca Juga  Kejar Laba Rp 250 Miliar, PT Pelni Perkuat Lini Komersial

Secara struktur, Lapangan Usaha Industri Pengolahan mendominasi struktur ekonomi Jawa Timur pada Triwulan IV-2024 dengan kontribusi sebesar 31,29 persen, sedangkan dari sisi pengeluaran didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) dengan kontribusi sebesar 60,96 persen. (eka)