Flip Perluas Layanan Remitansi Jangkau Lebih dari 60 Negara

JATIMPEDIA, Jakarta – Perusahaan financial technology PT Fliptech Lentera Inspirasi Pertiwi (Flip) mengumumkan perluasan layanan remitansi internasional Flip Globe, dengan penambahan negara tujuan menjadi lebih dari 60 negara.

Layanan remitansi Flip dapat melayani pengiriman uang ke rekening bank dan e-wallet ke lebih dari 60 negara, termasuk destinasi favorit Malaysia, Thailand, China, Singapura, Korea Selatan, Amerika Serikat (AS), Arab Saudi, hingga negara- negara di Eropa.

Presiden Direktur Flip Group Rafi Putra Arriyan dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu, menjelaskan upaya ini merupakan bagian dari misi untuk menyediakan layanan keuangan yang fair dan mudah diakses bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk yang membutuhkan kecepatan dan biaya terjangkau dalam mengirimkan uang ke luar negeri.

Baca Juga  Hingga Oktober 2024, Laba ASDP Tumbuh 8 Persen

“Dengan penambahan negara tujuan, kami semakin optimis untuk menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia dalam melakukan remitansi internasional,” ujar Rafi.

Rafi memaparkan, Flip Globe menawarkan berbagai keunggulan, di antaranya jaminan sampai tepat waktu, dan satu-satunya layanan remitansi di Indonesia yang memberikan jaminan biaya administrasi kembali apabila transfer tidak sampai tepat waktu.

Lalu, menawarkan biaya transfer yang kompetitif dan transparan, dengan biaya 90 persen lebih murah dibandingkan layanan remitansi konvensional.

Kemudian, katanya lagi, pengiriman uang dapat dilakukan dengan mudah dan cepat melalui aplikasi Flip, tanpa perlu mengantre atau mengisi formulir yang rumit.

Pihaknya berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan solusi yang memenuhi kebutuhan masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan internasional.

Baca Juga  Portofolio Berkelanjutan Bank Mandiri Capai Rp293 Triliun Pada 2024

“Ke depan, kami akan terus mengembangkan layanan remitansi dan memperluas jangkauan ke lebih banyak negara, sehingga semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaatnya,” ujar Rafi.

Ia menyebut pertumbuhan transaksi Flip Globe terus meningkat signifikan, seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap layanan pengiriman uang ke luar negeri.

Berdasarkan laporan Statista, nilai pengiriman uang ke luar negeri untuk urusan personal dari Indonesia meningkat hingga 9,8 miliar dolar Amerika Serikat (AS) sepanjang tahun 2023.

Sementara itu, data internal Flip mencatat bahwa jumlah pengguna, transaksi, dan volume pengiriman uang melalui Flip Globe telah tumbuh sekitar tiga kali lipat dalam dua tahun terakhir.

Flip berdiri pada tahun 2015 berizin dan diawasi oleh Bank Indonesia (BI), berawal dari layanan transfer antarbank gratis yang saat ini menawarkan berbagai layanan, seperti pembayaran tagihan, pembelian produk digital, hingga kirim uang ke luar negeri bagi individu maupun UKM.(cin)

Baca Juga  Dukung UMKM Bangkit Naik Kelas, Pertamina Turut Meriahkan Jatim Fair 2022