Tampilkan Kurs 1 Dolar Rp 8.170, Google Ngeprank Warga +62

JATIMPEDIA, Surabaya– Sabtu (1/2/2025) sore tiba-tiba WhatsApp Group (WAG) diramaikan dengan tampilan Google yang memunculkan nilai kurs dolar AS terhadap rupiah agak lain dari biasanya.

Tiba-tiba nilai 1 dolar turun mendadak menjadi Rp 8.170 dibanding kurs pada Jumat (31/1/2025) yang masi berada di kisaran Rp 16.374 perdolar AS. Tidak kurs dolar,nilai kurs mata uang euro juga turun drastis menjadi hanya Rp 8.348 per 1 euro. Padahal kurs pada Jumat 1 euro masih 17.009.

Kondisi ini menjadi perbincangan banyak kalangan di Tanah Air. Mereka yang percaya buru-buru mendatangi money changer atau aplikasi valas. Sementara yang masih ragu melempar pertanyaan kepada anggota WAG.

“Lho iya benar saya cek di google 1 dolar AS jadi Rp 8.170 dan 1 euro jadi Rp 8.348. Ini beneran apa tidak. Atau mbah google yang lagi oleng ini ngeprank penduduk +62 se Indonesia, ” kelakar Alex, anggota WAG salahsatu perumahan di Gresik.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada layanan Google Finance terpantau menguat hingga 50 persen. Hal itu membuat rupiah berada di angka Rp8.170 terhadap dolar AS.

Namun begitu, pada layanan finansial seperti BCA, nilai tukar rupiah berada di angka Rp16.295 terhadap dollar AS, dan Rp16.889 terhadap Euro.

Namun saat diamati nilai kurs dolar maupun euro yang muncul di tampilan Google mulai terjawab. Ternyata tampilan tersebut tertera tanggal 1 Februari 2009. Itu artinya Google menampilkan pencarian kurs mata uang asing bukan 1 Februari 2025 melainkan tahun 2009. Tidak ada keterangan mengapa Google ngacau menampilkan jawaban pada tahun 2009.

“Wah kacau nih google kayaknya oleng bos,” seloroh Handayani, anggota WAG komunitas pegawai BUMN di Surabaya.

Sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak Google terkait tampilan Google Finance yang menunjukkan nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar AS tersebut. (cin)