Kredit UMKM Cuma Tumbuh 3 Persen pada 2024

JATIMPEDIA, Jakarta – Kredit perbankan ke sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pada tahun 2024 resmi mencatat rapor merah. Pertumbuhan kredit UMKM makin terpuruk dan menjadi yang terendah dalam 38 bulan.

Mengacu laporan data sementara Bank Indonesia (BI)yang dituangkan dalam Analisis Uang Beredar (M2), kreditUMKM memang masih tumbuh sedikit secara tahunan, tetapi volume nilainya mulai menyusut secara bulanan. Kredit UMKM hanya tumbuh 3,0% year on year (yoy) menjadi Rp 1.405,0 triliun pada Desember 2024, lebih rendah Rp 1.450,1 triliun pada bulan sebelumnya.

Tren kredit UMKM pada Desember adalah yang terburuk sepanjang tahun 2024, yang dicatat secara bulanan. Dalam 12 bulan, pertumbuhan kredit UMKM tertinggi dicatatkan pada Januari dan Februari 2024 yang masing-masing sebesar 8,9% (yoy). Sisanya sejak saat itu, kreditUMKM cenderung melambat sampai dengan Desember 2024.

Baca Juga  BI : Penyaluran Kredit Baru Tumbuh 60,8 Persen

Berdasarkan skala usaha, kredit sampai dengan Desember 2024 bergerak melambat imbas dua segmen, yaitu kredit segmen mikro dan kredit segmen menengah yang masing-masing tumbuh 0,8% dan bahkan 1,9%. Sedangkan kredit segmen kecil masih bisa dikerek 7,0%.

Sementara jika ditarik lebih jauh ke belakang dengan mengacu data Statistik Sistem Keuangan Indonesia (SSKI) dari BI, perkembangan kreditUMKM per Desember 2024 itu bahkan jadi yang terburuk sepanjang 38 bulan atau lebih dari tiga tahun belakangan, sejak November 2021 (3,29%).

Meski begitu, kreditUMKM yang masih mampu bertumbuh itu itu masih lebih baik dibandingkan awal masa pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia. Ketika itu pada rentang Agustus 2020 – April 2021 kredit bahkan tercatat ke rentang pertumbuhan negatif. Posisi terdalam, kredit UMKM jatuh -2,95%.

Baca Juga  UMKM Binaan Pertamina Bukukan Transaksi Rp 4,5 Miliar di Belanda

Di samping itu, total kredit perbankan yang tumbuh 10,0% per Desember 2024, berdasarkan data M2. Pertumbuhan double digit tersebut disokong penyaluran kredit ke segmen korporasi yang tumbuh 14,8% pada yang sama. (cin)