Dukung Swasembada Pangan, Pemkab Kediri Tanam Jagung di Ringinrejo
JATIMPEDIA, Kediri – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri menggiatkan program penanaman jagung di Desa Deyeng, Kecamatan Ringinrejo. Langkah ini mendukung ketahanan pangan nasional menuju Indonesia Emas 2045. Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa, hadir langsung memantau perkembangan program tersebut pada Selasa (21/1/2025).
Dewi menegaskan bahwa penanaman jagung berdampak signifikan pada ekonomi masyarakat. “Program ini menguatkan ekonomi petani lokal dan menjamin pasokan jagung bagi peternak,” ujarnya. Menurutnya, jagung menjadi bahan penting dalam mendukung produksi telur ayam yang stabil di pasaran.
Kapolres Kediri, AKBP Bimo Ariyanto, menjelaskan bahwa program ini merupakan kelanjutan dari tahap awal di Desa Gadungan. “Tahap pertama dimulai November 2024 di Kecamatan Puncu, dan hasilnya cukup menggembirakan,” katanya.
Dia juga menambahkan bahwa penanaman serentak dilakukan di lahan seluas 1 juta hektare secara nasional. Dari total tersebut, 170 hektare berada di Kabupaten Kediri, dengan area terbesar di Kecamatan Ringinrejo.
Penanaman dimulai secara bertahap sejak Desember 2024. “Desember 90 hektare, Januari 60 hektare, dan Februari selesai 20 hektare,” ujar AKBP Bimo. Program ini menjadi bukti sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat.
Letkol Inf Ragil Jaka Utama, Dandim 0809 Kediri, mendukung penuh inisiatif ini. “Semua pihak harus terlibat demi kemandirian pangan. Program ini bukan hanya tanggung jawab Pemkab, tapi seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.
Sebelumnya, Desa Gadungan menjalankan program jangka pendek di lahan seluas 21 hektare. Saat ini, Kecamatan Ringinrejo ditetapkan sebagai bagian dari program jangka menengah. Kolaborasi antara polisi, Kementan RI, GAPKI, Perhutani, hingga swadaya petani menjadikan program ini lebih terstruktur.
Langkah strategis ini menunjukkan komitmen Kabupaten Kediri dalam mendukung Asta Cita Swasembada Pangan, sebagaimana dikampanyekan oleh Presiden Prabowo Subianto. “Pemerintah Kabupaten Kediri optimistis program ini berhasil,” ujar Dewi.
Selain memenuhi kebutuhan pangan lokal, program ini juga memperkuat kemandirian sektor pertanian. Dengan kolaborasi lintas sektoral, pemerintah berharap program ini mampu berkelanjutan dan memberikan dampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat. (sat)