KAI Daop 8 Sebut Delapan KAdi Stasiun Malang Alami Percepatan Waktu Tempuh

JATIMPEDIA, Malang – PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya menyatakan delapan kereta api di Stasiun Malang yang mengalami percepatan waktu tempuh saat pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025, pada Sabtu (1/2).

“Di Stasiun Malang terdapat delapan kereta api yang mengalami percepatan waktu tempuh,” kata Humas PT Kereta Api Indonesia Daop 8 Surabaya Luqman Arif di Kota Malang, Kamis.

Delapan kereta yang mengalami percepatan waktu tempuh, yakni Kereta Api Jayabaya relasi Stasiun Malang-Stasiun Pasar Senen dari 13 jam 8 menit menjadi 12 jam 13 menit dan Kereta Api Majapahit relasi Stasiun Malang-Stasiun Pasar Senen dari 13 jam 52 menit menjadi 12 jam 57 menit.

Baca Juga  Telkomsel Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris

Lalu, ada Kereta Api Brawijaya relasi Stasiun Malang-Stasiun Gambir dari 12 jam 59 menit menjadi 12 jam 10 menit, Kereta Api Malabar relasi Stasiun Malang-Stasiun Bandung dari 13 jam 16 menit menjadi 12 jam 55 menit, dan Kereta Api Malioboro relasi Stasiun Malang-Stasiun Purwokerto dari 8 jam 50 menit menjadi 8 jam 35 menit.

Selanjutnya, Kereta Api Gajayana relasi Stasiun Malang-Stasiun Gambir dari 12 jam 15 menit menjadi 12 jam 10 menit dan Kereta Api Matarmaja relasi Stasiun Malang-Stasiun Pasar Senen dari 15 jam 32 menit menjadi 15 jam 29 menit.

“Ada juga Kereta Api Arjuno Ekspres relasi Stasiun Surabaya Gubeng-Stasiun Malang dari 2 jam 2 menit menjadi 1 jam 59 menit,” lanjut dia.

Baca Juga  Hingga Juni KAI Daop 7 Madiun Salurkan TJSL Rp 846 Juta

Luqman menjelaskan percepatan waktu tempuh delapan kereta api dikarenakan adanya peningkatan kualitas prasarana perkeretaapian, seperti penggantian rel dan penerapan bantalan sintetis. Langkah tersebut menyebabkan kecepatan kereta api bisa lebih terakselerasi.

“Pada Gapeka 2025 ini, KAI melakukan penyesuaian kecepatan operasional kereta api pada lintas, sistem manajemen perjalanan kereta api yang lebih modern, serta mengedepankan ramah lingkungan,” ujarnya. (cin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *