Dirjen Bea Cukai Apresiasi Tim NLE Gresik Raih Rapor Hijau
JATIMPEDIA, Gresik – Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Askolani memberi apresiasi kepada Tim National Logistics Ecosystem (NLE) Gresik yang berhasil meraih Rapor Hijau. Atas pencapaian itu Ditjen Bea Cukai memberikan penghargaan kepada Bea Cukai Gresik, KSOP Kelas II Gresik, dan PT Pelindo (Persero) Regional Gresik.
Mewakili Dirjen Bea Cukai, Kasie PLI Kantor Bea Cukai Gresik, Eko Rudi menyerahkan penghargaan tersebut kepada Kepala KSOP Kelas II Pelabuhan Gresik Hortman Siagian di Kantor KSOP, Kamis (9/1). Penghargaan ini merupakan bukti nyata hasil kerja keras dan kolaborasi yang solid antar instansi.
Kepala Bea Cukai Gresik Adrijanto Wahjudi melalui kasie PLI Eko Rudi menjelaskan, program NLE dirancang sebagai solusi integratif untuk menyederhanakan proses perizinan dan memastikan kelancaran arus barang. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi logistik nasional dengan meminimalkan hambatan administratif dan mempercepat pergerakan barang di pelabuhan.
“Implementasi NLE di Gresik melibatkan koordinasi erat antara instansi pemerintah dan pihak swasta. Upaya ini tidak hanya meningkatkan kecepatan proses logistik tetapi juga memberikan kepastian hukum dan transparansi dalam setiap tahap pengurusan perizinan,” ujar Eko Rudi.
Sementara itu, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Pelabuhan Gresik Hotman Siagian, menyatakan, penghargaan ini adalah merupakan sebagai bukti nyata hasil kerja keras dan kolaborasi yang solid antar instansi/stakeholder terkait di khususnya di Pelabuhan Gresik.
Hotman menambahkan, pencapaian penghargaan ini dapat diraih atas dasar kolaborasi dan partisipasi aktif Kantor KSOP Kelas II Gresik dalam pencapaian tugas serta mendukung program National Logistics Ecosystem (NLE) secara nasional. “Program National Logistics Ecosystem (NLE) dirancang sebagai solusi integratif untuk menyederhanakan proses perizinan dan memastikan kelancaran arus barang di pelabuhan,” tutur Hotman.
Hotman menjelaskan program ekosistem logistik yang menyelaraskan arus lalu lintas barang dan dokumen international sejak kedatangan sarana pengangkut hingga barang tiba di gudang. Berorientasi pada kerja sama antar instansi pemerintah dan swasta, melalui pertukaran data, simplifikasi proses, penghapusan repetisi dan duplikasi, serta di dukung oleh sistem teknologi informasi yang mencakup seluruh proses logistik terkait dan menghubungkan layanan sistem -sistem logistik yang telah ada.
“Kantor KSOP Kelas II Gresik sendiri mendukung penuh atas program National Logistics Ecosystem (NLE) karena program ini dapat menciptakan keteraturan pada bidang logistik, sehingga kegiatan ekosistem logistik mempercepat pergerakan barang di pelabuhan. Hal ini juga tidak hanya meningkatkan kecepatan proses logistik, tetapi juga memberikan kepastian hukum dan transparansi dalam setiap tahap pengurusan dokumen perizinan,” tutup Hotman. (eka)