Bupati Ipuk Ajak Semua Pihak Tuntaskan Pembangunan di Banyuwangi

JATIMPEDIA, Banyuwangi –   Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengajak semua pihak gotong royong mewujudkan berbagai inovasi untuk menyelesaikan pembangunan di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu.

“Tantangan fiskal yang bakal dihadapi tidak boleh menjadi penghalang untuk terus bergerak. Sekali lagi, kita harus bergotong royong bersama-sama,” katanya dalam sambutan upacara peringatan Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) ke-253 Tahun 2024 di Taman Blambangan, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu.

Bupati Ipuk mengungkapkan sejumlah keberhasilan yang ditorehkan oleh Kabupaten Banyuwangi dalam satu tahun terakhir, mulai ditetapkannya sebagai Unesco Global Geopark (UGG) untuk Geopark Ijen hingga meraih penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri sebagai Kabupaten Paling Inovatif.

“Pencapaian ini adalah berkat kebersamaan kita semua. Mari ini kita jaga untuk memajukan Banyuwangi di tahun-tahun berikutnya,” katanya.

Baca Juga  Pemkot Batu Kampanyekan Stop Bullying Anak

Nuansa peringatan Hari Jadi Banyuwangi tahun 2024 penuh keberagaman, para peserta upacara mengenakan berbagai baju adat sejumlah suku dan etnis yang tinggal di Banyuwangi.

Tidak hanya mengenakan baju adat Suku Osing yang berasal dari Banyuwangi, tetapi peserta upacara juga ada yang mengenakan baju adat Bali, Madura, Jawa, Bugis, Melayu hingga etnis Arab dan Tionghoa. Bupati Ipuk sendiri mengenakan busana etnis Tionghoa, Cheongsam Sangjit.

“Banyuwangi adalah taman sari Nusantara. Ada beragam suku dan etnis, bersama-sama kita menjaga dan memajukan Kabupaten Banyuwangi,” kata Ipuk.

Ia menyampaikan bahwa dengan spirit kebersamaan menjadi modal penting untuk pembangunan di daerah itu.

“Tanpa kolaborasi, kebersamaan dan gotong royong semua pihak, tidak mungkin Banyuwangi akan bisa seperti ini,” tutur Bupati Ipuk.

Baca Juga  Media Tunisia Tertarik dengan Pesona Wisata Banyuwangi

Peringatan Harjaba ke-253 tersebut juga diisi dengan pemberian penghargaan kepada sejumlah figur yang memiliki kontribusi positif untuk daerah.

Salah satunya diberikan kepada Laita Ro’ati Masykuroh. Ia adalah putri asal Dusun Ringinmulyo, Desa Ringintelu, Kecamatan Bangorejo, yang mengantarkan Timnas Indonesia juara Piala AFF Putri 2024 dan meraih penghargaan khusus sebagai kiper terbaik (Best Goalkeeper).(sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *