Biasa Bekerja di Kebun, Perempuan PTPN I Ini Berlatih Merias Diri

JATIMPEDIA, Surabaya – Terbiasa bekerja di area perkebunan ternyata tidak menyurutkan pegawai perempuan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 5 tampil cantik dengan riasan glowing. Itu terjadi saat puluhan pegawai perempuan PTPN mengikuti beauty class yang diselenggarakan manajemen BUMN Perkebunan ini.

Kegiatan beauty class diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari nominator apresiasi pekerja Perempuan, anggota NWLF serta perwakilan dari IKBI.

Dian Yanuar Roffana Kepala Bagian SDM dan selaku Dewan Pembina NWLF PTPN I Regional 5 menyampaikan bahwa kegiatan groming “Beauty Class” ini bertujuan untuk memberikan pelatihan tentang make up yang benar dan diharapkan dengan adanya pelatihan ini dapat memberikan ilmu baru bagi seluruh peserta.

Baca Juga  Pocari Sweat kembali Gelar Ajang Bakat Bintang SMA 2022

Salah satu peserta beauty class yang juga pemenang video profil terbaik kedua, Lucy Crishna Prasetyo, yang sehari hari bekerja sebagai petugas laboratorium/cupping test Kebun Bantaran, Blitar, mengaku sangat senang bisa mengikuti kegiatan ini.

“Ini pertama kalinya kami mengikuti acara beauty class. Awalnya saya tidak percaya bisa ikut sebagai nominator dan juga diberikan pelatihan tentang make up. Dengan keterampilan ini, saya tertarik untuk mengembangkan usaha kecil-kecilan, seperti membuka salon di rumah,” ungkap Lucy.

Lucy menambahkan bahwa program ini membuktikan kepedulian perusahaan terhadap karyawannya dan memotivasi perempuan untuk lebih memperhatikan penampilan serta mengembangkan kemandirian ekonomi.

Senada dengan Lucy, Vety Veronica, peserta pelatihan dari Kantor Regional 5, turut memberikan tanggapannya.

Baca Juga  Meriahkan HUT Ke-104, Gubernur Khofifah Bareng Ning Ita Gowes Sembari Gemakan Spirit Bumi Majapahit untuk Kemajuan Kota Mojokerto

“Biasanya pekerja kebun itu lebih dikenal jarang dandan atau pakai make up. Dengan adanya beauty class ini, semangat untuk tampil cantik jadi tumbuh. Ini penting karena wanita itu harus tetap cantik dan menjaga penampilan, di mana pun berada,” ujar Vety.

Vety berharap keterampilan yang diperoleh bisa menjadi bekal usaha sampingan.

“Pekerjaan di kebun kan biasanya pagi sampai siang. Setelah itu, bisa buka salon kecil atau jadi Make Up Artist (MUA) untuk acara seperti wisuda. untuk menambah pendapatan dan mendorong kemandirian,” tuturnya.

Lebih lanjut, Vety berharap kegiatan pelatihan di masa depan dapat diperluas.

“Tidak hanya make up, tetapi juga pelatihan menjahit, menjadi MC, atau keterampilan lain yang bisa dikembangkan di kebun. Jadi selain mendapat penghasilan dari pekerjaan kebun, kami juga bisa mandiri sebagai wirausahawan,” tambahnya.

Baca Juga  SIG Berkolaborasi Dengan Perusahaan BUMN Akselerasi Target Penurunan Emisi Karbon

Ketua Umum Serikat Pekerja Perkebunan (SPBUN) PTPN XII, Muchammad Hatta, menegaskan bahwa para peserta diharapkan nantinya dapat menularkan keterampilan yang diperoleh kepada rekan-rekan di unit kerja masing-masing.

“Peserta yang ikut diharapkan bisa menularkan keterampilan ini kepada rekan-rekannya di unit kerja masing-masing. Dengan begitu, akan ada dampak positif yang meluas di lingkungan kerja,” jelas Hatta.(cin)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *