Pemkab Lamongan Kembangkan Tiga Komoditas Pertanian

JATIMPEDIA, Lamongan – Pemerintah Kabupaten Lamongan dan Satgas Swasembada Pangan fokus mengembangkan tiga komoditas pertanian di 27 Kecamatan wilayah setempat untuk mendukung program Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.

Bupati Yuhronur Efendi usai menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Satgas Swasembada Pangan di Desa Jotosanur, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Selasa, mengatakan akan berkomitmen mendukung penuh program nasional tersebut demi terwujudnya swasembada pangan.

“Tiga komoditas pertanian yang fokus kami kembangkan di 27 Kecamatan adalah Padi, Jagung dan Kedelai,” katanya.

Yuhronur menjelaskan, pengembangan tiga komoditas tersebut dilakukan di sejumlah area lahan wilayah setempat dan tersebar di 27 Kecamatan.

Baca Juga  Beasiswa Perintis 2022 Untuk 7.230 Pelajar Asli Lamongan

“Untuk tanaman Padi, kami kembangkan pada luas lahan 154.815 hektar yang tersebar di 27 Kecamatan, Kemudian Jagung dengan luas lahan 57.425 hektar, dan Kedelai 3.672 hektar,” jelasnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) setempat pada akhir 2024, Kabupaten Lamongan memiliki luas lahan panen 130 hektar dengan jumlah produksi Padinya mencapai 776,96 ribu ton.

“Melihat data itu, artinya Lamongan masih menjadi harapan lumbung pangan Nasional dan Jawa Timur,” tambah Yuhronur.

Sementara itu, Komandan Kodim 0812 Lamongan Letkol Arm Ketut Wira Purbawan mengatakan bahwa saat ini satuanya juga turut mengembangkan pertanian di lahan yang menjadi Demonstrasi plot (Demplot) ketahanan pangan.

“Kami juga turut mengembangkan tanaman Padi dengan bibit unggul, kemudian Sorgum, Kolam ikan bioflog, Green house, Kambing dan sapi, Keramba ikan, pembibitan Cabai, Jagung, Kangkung, dan Jati,” katanya.

Baca Juga  Pj. Gubernur Adhy Optimis Kerja Sama Bank Jatim dan Banten Saling Menguntungkan

Untuk memaksimalkanya, lanjut Dandim, dalam membudidayakan berbagai jenis tanaman tersebut pihaknya menggunakan pupuk organik hingga nutrisi, enzim, dan pestisida alami.

Pada pengembangan ketahanan pangan ke depan, Kodim 0812 berencana memperluas Demplotnya ke Koramil dan Rawa.

“Rencananya kami akan membuat Kelompok Tani Rawa pada luas lahan 5.000 hektar. Mereka dibekali izin resmi dengan perjanjian dan peraturan hanya boleh dimanfaatkan untuk aktivitas pertanian,” tambahnya. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *