Kuartal III, Pendapatan AirAsia Naik Rp5,91 Triliun

JATIMPEDIA, Jakarta – Perusahaan maskapai penerbangan PT AirAsia Indonesia Tbk mencatat pendapatan naik sebesar Rp5,91 triliun pada kuartal III 2024 atau mengalami peningkatan 20 persen secara tahunan (year on year) pada periode yang sama sebesar Rp4,93 triliun.Direktur Utama Indonesia AirAsia Veranita Yosephine dalam acara Public Expose di Jakarta, Rabu menyatakan peningkatan pendapatan perusahaan yang dipimpinnya sejalan dengan pertumbuhan minat masyarakat Indonesia untuk menggunakan transportasi udara.

“Kinerja positif PT AirAsia Indonesia Tbk (AAID/CMPP) juga sejalan dengan peningkatan aktivitas penerbangan di Indonesia, di mana minat masyarakat untuk bepergian melalui udara terus bertumbuh. Hal ini terlihat dari jumlah penumpang Indonesia AirAsia yang mencapai 4,99 juta pada kuartal III 2024, meningkat 10 persen dibandingkan dengan 4,52 juta penumpang pada kuartal III 2023,” kata dia.Disampaikannya, salah satu faktor yang turut menyumbang peningkatan pendapatan pada periode ini yakni dukungan dari 25 pesawat yang beroperasi, peningkatan kapasitas sebesar 7 persen yang mencapai 5,70 juta kursi, serta tingkat keterisian penumpang (load factor) yang mencapai 89 persen.

Baca Juga  Kadin Jatim Inisiasi Pembentukan TeFa dengan Industri di JIIPE

Selain itu, AirAsia juga mencatatkan peningkatan pendapatan perusahaan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortasi (EBITDA) yang tinggi pada periode yang sama, yakni 331 persen dari sebelumnya minus Rp93 miliar menjadi Rp306 miliar.

Lebih lanjut, pihaknya turut berhasil memperluas konektivitas dengan membuka lima rute penerbangan internasional baru, yaitu Jakarta-Kota Kinabalu, Jakarta-Bandar Seri Begawan, Bali-Cairns, Bali-Kota Kinabalu, serta Bali-Phuket.

Hal ini sejalan dengan upaya Kementerian Pariwisata dalam mewujudkan pencapaian target 17 juta kunjungan wisatawan mancanegara pada akhir tahun 2024.

Sementara sebagai langkah strategis untuk tahun 2025, Indonesia AirAsia menetapkan sejumlah tujuan penting guna memperkuat posisinya di pasar internasional sambil menjaga stabilitas jaringan domestik yang sudah kokoh.

Baca Juga  Kemkominfo Evaluasi Program Pengembangan Smart City Lamongan

Pihaknya juga berkomitmen untuk meningkatkan diversifikasi pasar dengan memperluas jangkauan di luar wilayah inti Asia Tenggara. (raf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *