Bupati Yani Ajak Gen Z Adaptif Dengan Teknologi dan Inovatif
JATIMPEDIA, Gresik – Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gresik Ir. Achmad Washil Miftahul Rachman membuka pameran Gresik Inovasi Festival (Ginofest) 2024 di Atrium Icon Mall, Jum’at (29/11/2024).
Kegiatan yang diinisiasi Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gresik tersebut. Merupakan perwujudan program Nawa karsa Gresik Komik (Kolaborasi Milenial Kreatif) dengan mengusung tema “Dari Angan ke Aksi, Mengubah Ide Menjadi Implementasi”.
Bupati Gresik yang akrab disapa Gus Yani, mengatakan, Kabupaten Gresik sebagai salah satu daerah yang terus berkembang, memiliki potensi besar untuk menjadi pusat inovasi dan kreatifitas, dalam menghadapi dinamika global dan tantangan era digital. Inovasi menjadi kunci untuk mendorong pembangunan daerah yang berkelanjutan.
“Pentingnya peran inovasi tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Tetapi juga membutuhkan keterlibatan aktif dari berbagai elemen masyarakat, termasuk institusi pendidikan, komunitas dan pelaku usaha,” ucapnya.
Dikatakan, tema yang diangkat pada acara ini sebagai pengingat, bahwa inovasi tidak hanya berawal dari ide. Tetapi juga membutuhkan langkah kongkrit untuk merealisasikannya. Selain itu, lanjut Gus Yani, bertujuan untuk menjadi wadah kolaborasi dan inspirasi bagi masyarakat dalam mengembangkan ide-ide inovatif yang dapat diimplementasikan secara nyata.
“Pameran ini menjadi ajang bagi inovator dari berbagai latar belakang. Seperti perangkat daerah, sekolah, Universitas, pelaku usaha dan komunitas, untuk menampilkan karya dan gagasan mereka kepada masyarakat luas,” terang Gus Yani.
Dirinya berharap, pameran Ginofest 2024 menjadi momentum untuk membangun ekosistem inovasi yang inklusif dan berdampak nyata. Serta memperkuat posisi Kabupaten Gresik sebagai daerah yang inovatif dan progresif.
“Acara ini bagian dari upaya mendorong pengembangan inovasi di Kabupaten Gresik. Juga diharapkan menjadi jembatan antara kreator inovasi dan masyarakat pengguna,”harapnya.
Bupati menambahkan, perkembangan pendidikan online telah membuka peluang dalam dunia pembelajaran, dengan berbagai inovasi yang mengubah cara kita mengakses pengetahuan. Salah satu inovasi paling signifikan dalam beberapa tahun terakhir adalah penerapan kecerdasan buatan (AI) dalam pendidikan online.
“Mudah-mudahan inovasi yang sudah dibuat anak-anak muda di Gresik saat ini bisa terintegrasi dengan pemerintah daerah,” pungkasnya.
Pameran Ginofest akan berlangsung selama 2 hari, mulai tanggal 29 hingga 30 November. Kegiatan ini diikuti perwakilan SD/MI, SMP, SMA/SMK/MAN, Universitas, Perusahaan dan Perangkat Daerah di Kabupaten Gresik yang mengikuti pameran dengan total 27 stand. Yang terdiri dari 4 SD, 2 MI, 6 SMP, 1 SMA, 4 SMK, 1 MAN, 4 Universitas, 2 Perusahaan dan 3 perangkat daerah.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, mewakili Kepala Badan Riset Inovasi Daerah (Brida) Provinsi Jawa Timur Firman, Kepala Bappeda Kabupaten Gresik Edi Hadisiswoyo, Kepala OPD lingkup Pemkab Gresik, Kepala Sekolah, perwakilan perusahaan, komunitas serta seluruh pesert Ginofest 2024.(ind)