PTPN Group – SGN Luncurkan Gerakan Swasembada Gula Nasional, Targetkan Pencapaian Sebelum 2028

JATIMPEDIA, Lumajang – PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), sebagai anak perusahaan dari Holding Perkebunan PTPN III (Persero), bersama dengan sejumlah kementerian resmi memulai langkah besar menuju swasembada gula nasional melalui peluncuran Program Manis Menuju Swasembada Gula Nasional.
Kegiatan yang dilangsungkan di areal perkebunan tebu Pabrik Gula Djatiroto, Lumajang, ini menjadi tonggak penting dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan khususnya pada komoditas gula.

Direktur Utama PTPN III (Persero) Holding Perkebunan, Mohammad Abdul Ghani, menyampaikan keyakinannya bahwa swasembada gula konsumsi di Indonesia dapat terealisasi pada tahun 2028. Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan ini memerlukan sinergi antara berbagai pihak, baik dari sektor pemerintah maupun pelaku industri.

“Hari ini kami resmi memulai komitmen besar untuk memastikan Indonesia dapat mencapai swasembada gula konsumsi pada 2028. Komitmen ini kami bangun dengan kekuatan internal perusahaan serta dukungan penuh dari kementerian dan pihak terkait lainnya,” ujar Ghani dengan penuh optimisme.

Baca Juga  SGN Ajak Bank Mandiri Penuhi Kebutuhan Petani Perkuat Tebu Rakyat

Dalam paparan lebih lanjut, Ghani menjelaskan bahwa target swasembada tersebut didasarkan pada analisis data produksi gula nasional yang saat ini tercatat sebesar 2,47 juta ton pada tahun 2024. Melalui sejumlah strategi dan program intensifikasi yang tengah dijalankan, produksi gula nasional diharapkan meningkat menjadi 2,6 juta ton pada 2025. Target ini semakin mendekati angka produksi tertinggi yang pernah dicapai Indonesia pada tahun 1930, yaitu sebesar 2,9 juta ton.

Ghani juga menguraikan sejumlah inisiatif yang telah dan akan dilaksanakan untuk mendukung pencapaian target swasembada gula. Salah satu program unggulan adalah pemanfaatan teknologi modern, seperti aplikasi digital Platform ETERA yang dirancang untuk menghubungkan petani dengan akses perbankan. Selain itu, terdapat program penyediaan pupuk melalui Program Makmur, optimalisasi sistem irigasi berbasis teknologi, dan pengembangan benih tebu unggul dengan varietas baru yang diharapkan mampu meningkatkan produktivitas secara signifikan.

Baca Juga  SGN PG Semboro Targetkan Giling Tebu 793 Ribu Ton

“Program ini dirancang untuk memastikan bahwa setiap elemen dalam ekosistem produksi gula saling terhubung dan bekerja secara efektif. Dengan pendekatan intensifikasi dan pemanfaatan teknologi modern, kami percaya percepatan swasembada gula dapat diwujudkan,” tambah Ghani dengan penuh keyakinan.

Senada dengan pernyataan Ghani, Direktur Utama PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), Mahmudi, juga menekankan bahwa pencapaian swasembada gula bahkan dapat direalisasikan lebih cepat dari target 2028. Menurutnya, dengan dukungan teknologi, kolaborasi lintas sektor, dan upaya konsisten dalam meningkatkan produktivitas, Indonesia berada pada jalur yang tepat untuk mempercepat target swasembada.

“Produksi gula nasional saat ini telah mencapai 2,4 juta ton. Pada tahun 2025, kami menargetkan angka produksi dapat meningkat menjadi 2,6 juta ton. Dengan langkah ini, kami semakin mendekati target swasembada dan siap memutus siklus ketergantungan gula impor yang telah berlangsung selama beberapa dekade,” jelas Mahmudi.

Baca Juga  Awali Tahun 2024, Bank Jatim Cetak Kinerja Ciamik

Ia juga menambahkan bahwa kolaborasi dengan pihak perbankan, Kementerian Pertanian, serta Holding Pupuk Indonesia menjadi elemen kunci dalam keberhasilan program ini. Mahmudi menegaskan, “Kita harus memanfaatkan teknologi dan inovasi sebagai akselerator utama untuk mencapai swasembada gula. Mulai dari intensifikasi penggunaan platform digital hingga pengembangan varietas unggul, semua langkah telah kami siapkan untuk mendukung target tersebut.”

Melalui peluncuran program ini, PTPN Group dan SGN menunjukkan komitmen besar dalam mendukung ketahanan pangan Indonesia, sekaligus mengoptimalkan potensi sektor pertanian berbasis teknologi modern. Dengan semangat kolaborasi dan dukungan lintas sektor, diharapkan cita-cita swasembada gula dapat menjadi kenyataan dalam waktu yang lebih cepat dari yang direncanakan.(raf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *