Bea Cukai dan Satpol PP Gresik Amankan 6,2 Juta Batang Rokok Ilegal Setahun Terakhir

JATIMPEDIA, Gresik – Dalam kurun waktu setahun terakhir (2023-2024), Kantor Bea Cukai Gresik dan Satpol PP Gresik berhasil menindak peredaran rokok ilegal dan minuman alkohol tanpa cukai.

Kepala Kantor Bea Cukai Gresik, Wahjudi Adrijanto, dalam pemaparannya menyampaikan apresiasi atas sinergi yang telah terjalin antara Satpol PP dan Bea Cukai dalam pengawasan dan penegakan di bidang cukai.

Terakhir, kolaborasi antara Satpol PP Kabupaten Gresik bersama Bea Cukai berhasil menindak 6.201.740 batang rokok ilegal dan 2.801 liter minuman beralkohol sepanjang 2023-2024.

“Operasi bersama yang telah dilakukan terbukti efektif dalam menekan peredaran barang kena cukai ilegal di wilayah Gresik,” ungkap Wahjudi dalam paparannya pada Bimbingan Teknis (Bimtek) Penegakan Peraturan Perundang-Undangan di Bidang Cukai Tahun 2024, di Kota Batu, Senin (28/11).

Baca Juga  Polres Gresik dan Kodim 0817 Bantu Warga Terdampak Gempa di Bawean

Plt. Bupati Gresik Aminatun Habibah menjelaskan peran strategis Satpol PP dalam penegakan peraturan daerah (Perda) yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Salah satu contoh konkretnya adalah operasi rokok ilegal dan pemberantasan minuman beralkohol ilegal yang dilakukan secara berkelanjutan.

“Penegakan ini tidak hanya menjaga ketertiban, tetapi juga melindungi masyarakat dari dampak buruk peredaran barang ilegal,” ujar Plt. Bupati.

Plt. Bupati juga menambahkan bahwa dana cukai yang diterima Kabupaten Gresik dari hasil pengawasan dan penegakan tersebut telah dikembalikan kepada masyarakat melalui berbagai program.

“Dana cukai ini kita gunakan untuk pelatihan-pelatihan tenaga kerja guna meningkatkan keterampilan masyarakat dan menunjang layanan kesehatan yang lebih baik,” jelasnya.

Baca Juga  Menko Pangan Zulhas Optimis Swasembada Gula Tercapai Sebelum 2028

Sekretaris Daerah Kabupaten GresikAhmad Washil menekankan pentingnya pemahaman regulasi terkait cukai. Selain itu, Sekda Washil juga menekankan pentingnya pendekatan persuasif dalam penegakan hukum.

“Kunci keberhasilan adalah pehamaman dan konsistensi dalam melaksanakan tugas. Disamping itu, kolaborasi dengan berbagai pihak juga diperlukan guna menciptakan dampak yang lebih luas,” ujar Sekda Washil.

Kepala Satpol PP Kabupaten Gresik, Agustin Halomoan Sinaga, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen pihaknya dalam meningkatkan profesionalisme personel.

“Melalui bimtek ini, kami ingin memastikan bahwa setiap anggota Satpol PP memiliki kompetensi yang memadai terkait cukai, sehingga dapat menjalankan tugasnya sesuai aturan dan dengan pendekatan yang humanis,” tuturnya. (ind)

Baca Juga  Triwulan I-2024, Penerimaan Pajak Tembus Rp 393,91 Triliun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *