Jelang Tutup Tahun, Terminal Petikemas Surabaya Banjir Rekognisi
JATIMPEDIA, Surabaya – Mendekati bulan terakhir tahun 2024, PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) kembali memperoleh rekognisi. Rekognisi kali ini diperoleh melalui ajang BUMN Branding & Marketing Award 2024 yang diselenggarakan oleh BUMN Track, diikuti oleh lebih dari 100 perusahaan peserta yang terdiri dari Perusahaan BUMN dan Anak Perusahaan BUMN. Penghargaan tersebut diterima oleh Sekretaris Perusahaan pada hari Kamis (14/11) di Jakarta.
“Berbagai tahapan mulai dari pendalaman materi hingga presentasi harus dilalui masing-masing peserta guna menguji konsistensi penerapan inovasi dengan memanfaatkan teknologi sebagai strategi marketing yang berdampak signifikan kepada Pelanggan dan segenap Pemangku Kepentingan di Perusahaan”, demikian Erika A. Palupi, Sekretaris Perusahaan TPS menjelaskan proses penilaian dalam ajang ini.
Di ajang BUMN Branding & Marketing Award 2024, dewan juri yang terdiri dari para pakar dengan beragam latar belakang disiplin ilmu dan praktisi bidang Branding and Marketing melakukan penilaian terhadap implementasi program inovasi dan strategi marketing.
Dari aspek inovasi, Dewan Juri menilai tentang digitalisasi, kerjasama tim di internal perusahaan dan kepuasan pelanggan. Sedangkan untuk aspek strategi marketing, Dewan Juri menilai tentang strategi komunikasi terhadap pelanggan, relevansi branding dengan strategi marketing serta derajat responsif perusahaan dalam merespon perubahan dan kebutuhan Pelanggan.
Dalam perhelatan tahun ini, TPS ikut serta dalam 2 Kategori, yaitu Brand Innovation dan Brand Strategy Excellence dengan menampilkan inovasi di bidang Monitoring Petikemas Longstay.
Monitoring Petikemas Longstay merupakan aplikasi untuk mempermudah monitoring dan mempercepat penyelesaian petikemas longstay. Sebelumnya, monitoring petikemas longstay ini dilakukan secara manual.
Depo Tempat Penimbunan Pabean (TPP) Lini 2 yang merupakan customer TPS harus mengirimkan e-mail terlebih dahulu kepada Petugas TPS tentang bukti transfer dan pengajuan permohonan pengeluaran petikemas. Dengan cara ini ada potensi resiko e-mail tidak terbaca atau e-mail penerima sedang penuh sehingga tidak dapat menerima informasi tentang permohonan pengeluaran petikemas longstay dari Customer.
Mekanisme tersebut telah berubah melalui aplikasi sehingga terjadi transformasi dari manual menjadi digital. Dengan adanya mekanisme baru tersebut, Customer tidak perlu mengirimkan e-mail melainkan cukup bertransaksi melalui Aplikasi Clique247, Customer dapat meng-create Job Order atau Electronic Container Equipment Interchange Receipt (E-CEIR) kode Delivery Long Stay (DLS) sehingga dapat mengeluarkan petikemas longstay dari area TPS.
“Dengan adanya Aplikasi Monitoring Petikemas Longstay ini dapat memangkas waktu tunggu Customer dari pengajuan pengeluaran petikemas longstay sampai pembuatan Job Order yang sebelumnya 3-4 jam menjadi 15-30 menit” demikian Erika menjelaskan.
Program yang diusung TPS tersebut berhasil meraih penghargaan BUMN Branding & Marketing Award 2024, yaitu Impact on Satisfaction & Loyality Level (Silver).
“Capaian ini bukan semata-mata sebagai bentuk penghargaan atas upaya yang dilakukan TPS dalam memenuhi tanggungjawab sosialnya kepada para pemangku kepentingan, namun juga bentuk pengakuan atas eksistensi TPS selaku entitas yang terus bergerak maju, beradaptasi dan berbenah diri untuk menjadi lebih baik” ungkap Wahyu Widodo, Direktur Utama TPS saat dimintai pendapatnya atas prestasi ini.
Rekognisi dan penghargaan juga diterima oleh TPS melalui ajang BUMN TJSL Award yang diselenggarakan BUMN Track pada bulan Juli 2024 lalu. Melalui program TJSL berupa Pembangunan Sumur Bor dan MCK di Desa Sumberwaru, Pamekasan, Madura, TPS memperoleh Anugerah Bintang Lima (Platinum), masing-masing untuk Pilar Ekonomi dan Penerapan Hukum & Tata Kelola dalam acara TJSL & CSR Award 2024.
“Terima kasih atas recognisi dan kepercayaan yang diberikan kepada TPS. Semoga kami bisa terus bertumbuh dan mampu menjalankan amanah serta tanggungjawab untuk memberikan kebermanfataan bagi pelanggan dan semua pemangku kepentingan”, demikian tutup Wahyu Widodo. (eka)