Stok Blanko e-KTP Kota Surabaya Menipis

JATIMPEDIA, Surabaya –  Ketersediaan blanko e-KTP di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Surabaya saat ini sedang menipis. Sementara, pihak Dispendukcapil telah mengajukan permintaan ke pusat.

Kepala Dispendukcapil Surabaya, Eddy Christijanto mengatakan, stok blanko saat ini tinggal 4.200 lembar. Pihaknya telah mengajukan permintaan, namun hanya mendapat sekitar 2.000 sampai 4.000 blanko.

“Iya stok (blanko) menipis jumlahnya terbatas. Kita mengajukan permohonan, dapatnya sekitar 2 000 sampai 4.000. Kalau normal itu satu hari, dua hari sudah habis, makanya akan kita manage,” kata Eddy saat ditemui di Mal Pelayanan Publik Siola Surabaya, Selasa (12/11/2024).

Eddy mengatakan karena jumlah stok blanko terbatas, maka pihaknya melakukan prioritas pada pencetakan KTP. Ada beberapa kategori prioritas, salah satunya ialah pemilih pemula yang diprioritaskan hingga 27 November 2024.

Baca Juga  Rawat Identitas Kebudayaan Lokal, Bupati Gresik Resmikan Museum Kanjeng Sepuh Sidayu

Prioritas lainnya ialah lansia hingga orang yang pindah masuk. Seperti dulunya KTP bukan Surabaya, lalu diurus menjadi Surabaya.

“Terus lainnya yang kehilangan, rusak itu kami prioritaskan mereka untuk mengaktivasikan IKD itu yang pertama. Kedua juga mereka bisa melakukan upaya permohonan pencetakan KTP itu melalui aplikasi E-Sule yang ada di kelurahan dengan melampirkan alasannya,” jelasnya.

Bila dari tingkatan urgensi tersebut sangat mendesak, maka akan dicetakkan e-KTP. Blanko yang tersedia pun tidak dicetak semua, karena per hari bisa menghabiskan 1.500 blanko bila mencetak semua e-KTP.

“Kalau 1.500, ya dua hari sudah kosong, kami tidak ingin blanko itu kosong. Artinya, sampai menjelang Pilkada nanti untuk pemilih pemula, orang disabilitas, lansia itu mereka punya data untuk bisa melakukan pencoblosan,” pungkasnya.(ind)

Baca Juga  Media Tunisia Tertarik dengan Pesona Wisata Banyuwangi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *