Box Culvert Tuntas, Pemkot Surabaya Uji Coba Lalin Babat Jerawat

JATIMPEDIA, Surabaya – Pemerintah Kota Surabaya,  melakukan uji coba penggunaan jalan Babat Jerawat di kota setempat usai dilakukan pemasangan box culvert sepanjang 400 meter sebagai upaya mengatasi banjir dan kemacetan.

Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, Syamsul Hariadi di Surabaya, Kamis mengatakan  warga menggelar tasyakuran sebagai rasa syukur atas selesainya pengerjaan box culvert yang sudah dinantikan oleh warga.

“Tasyakuran ini dilakukan supaya warga yang melintas mendapatkan kelancaran dan keselamatan, serta tidak mengalami kendala,” ujar Syamsul.

Syamsul Hariadi mengatakan, dalam satu hingga dua pekan ke depan pihaknya masih melakukan uji coba untuk menyempurnakan pengerjaan proyek box culvert di Jalan Babat Jerawat agar masyarakat benar-benar bisa merasakan manfaat pembangunan jalan yang telah dilakukan.

Baca Juga  Kemenag Madiun Mulai Layani Urus Paspor CJH

“Secara keselurahan sudah selesai (pengerjaan box culvert). Hanya tinggal pemasangan rambu-rambu dan mengatur rekayasa lalu lintas. Oleh karena itu, masih dilakukan uji coba hingga dua pekan ke depan, kalau lancar semua baru diresmikan,” kata Syamsul.

Ia mengatakan, pengerjaan box culvert akan terus berlangsung hingga Gelora Bung Tomo (GBT) dan perbatasan wilayah Surabaya-Gresik.

“Ini akan terus berlanjut. Beberapa bulan lagi di tahun 2025 akan kembali dikerjakan sampai perbatasan Gresik,” ujarnya.

Ia berpesan, kepada masyarakat khususnya warga Benowo dan sekitarnya agar berhati-hati selama masa uji coba Jalan Babat Jerawat berlangsung.

“Saya meminta untuk berhati-hati, terutama untuk warga Pondok Benowo Indah (PBI) yang ingin ke arah timur diharapkan putar balik. Jangan sampai lawan arah dan menimbulkan hal yang tidak diinginkan,” katanya.

Baca Juga  Gubernur Buka East Java Halal Agro Industry Fest 2022

Tuntasnya pengerjaan box culvert ini, mendapatkan apresiasi dari anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya Mochamad Machmud yang turut hadir dalam acara tasyakuran.

“Saya melihat ini sebagai keberhasilan Wali Kota Eri Cahyadi dalam memanfaatkan APBD, untuk pembangunan dan pemanfaatan sungai menjadi jalan seperti ini. Sehingga arus lalu lintas menjadi lancar dan membangkitkan ekonomi masyarakat sekitar,” katanya. (ind)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *