Perokok Aktif di Indonesia Tembus 70,2 Juta Orang

JATIMPEDIA, Surabaya – Prevalensi perokok aktif di Indonesia terus mengalami meningkat. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) merilis jumlah perokok aktif di Indonesia menembus angka 70,2 juta orang.

Hal tersebut disampaikan dr. Benget Saragih, M.Epid, pengendalian Penyakit Akibat Tembakau Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Kemenkes RI.

“Kalau di Indonesia itu, 70,2 juta orang, merupakan perokok, itu hasil Global Youth Tobacco Survey. Tapi menurut Survei Kesehatan Indonesia (SKI) itu, ada 68 juta orang. Yang paling banyak itu, perokok aktif di atas usia 19 tahun. Jadi usia 15 sampai 19 tahun itu, kurang lebih sekarang di angka 14,2%, dan itu dibawa 21 tahun ke bawah,” ujar dr. dr. Benget Saragih, M.Epid, Kamis (10/10/2024).

Baca Juga  Fiki dan Aurelia Sandang Gelar Raka-Raki Jatim 2024

Sementara itu, dari rilis resmi Kemenkes RI, Data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan bahwa jumlah perokok aktif diperkirakan mencapai 70 juta orang, dengan 7,4% di antaranya perokok berusia 10-18 tahun.

Kelompok anak dan remaja merupakan kelompok dengan peningkatan jumlah perokok yang paling signifikan. Berdasarkan data Global Youth Tobacco Survey (GYTS) pada 2019, prevalensi perokok pada anak sekolah usia 13-15 tahun naik dari 18,3% (2016) menjadi 19,2% (2019).

Sementara itu, data Data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) pada tahun 2023, menunjukkan bahwa kelompok usia 15-19 tahun merupakan kelompok perokok terbanyak (56,5%), diikuti usia 10-14 tahun (18,4%).(cin)

Baca Juga  Sinergitas Dengan Komunitas dan YBSI, MPM Honda Jatim Gelar Baksos Kesehatan Untuk LVRI Surabaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *