Penggemar Bakso, Intip Kelelezatan Tahu Bako Menul Ngawi

JATIMPEDIA, Ngawi – Tahu yang terbuat dari kedelai dan dikenal sebagai sumber protein nabati yang menyehatkan, telah menjadi salah satu makanan favorit bagi masyarakat Indonesia. Beragam menu hasil inovasi dari tahu banyak ditemukan. Seperti tahu fantasi, tahu gejrot, stik tahu, tahu walik, dan yang paling banyak disuka tahu bakso. Sajian unik hasil kombinasi antara tahu dan bakso menjadikan tahu bakso sebagai pilihan banyak orang untuk menu kudapan ataupun lauk.

Munculnya berbagai merek tahu bakso telah menciptakan pasar yang dinamis, dimana konsumen menjadi lebih selektif dalam memilih produk. Tahu bakso merek Si Menul salah satunya yang mendapat tempat di hati konsumen. Banyak testimoni pelanggan dengan komentar yang positif, bahwa menurut mereka produk Si Menul memang beda dari produk-produk tahu bakso yang beredar di pasaran.

Baca Juga  Masyarakat Pesisir Situbondo Diimbau Waspada Banjir Rob

Si Menul tahu bakso yang berasal dari kota Ngawi, menyediakan dua varian rasa, yaitu original dan pedas, yang dapat dikonsumsi dengan cara di kukus ataupun di goreng. Isi dagingnya yang full dan teksturnya menul-menul, juga kulit tahunya yang garing dan krispi membuat perpaduan yang unik saat dikonsumsi hangat.

Produk milik Puspa Tanjung ini dipasarkan secara online melalui berbagai media sosial. Untuk menunjang pengiriman keluar kota, Puspa membekukan tahu baksonya supaya aman dalam perjalanan hingga diterima pemesan. Di dukung dengan ekspedisi yang rekomendasi untuk makanan, tahu bakso Si Menul sudah terkirim ke beberapa kota, mulai dari Magetan, Banyuwangi, Solo, Jogja, Magelang, Semarang, hingga Cirebon dan Jabodetabek.

Baca Juga  Pendaftaran Mudik Gratis Gresik Ditutup, Ribuan Warga Siap Pulang Kampung

Kendala dalam berbisnis tentu saja sudah menjadi bagian dalam menjalankan sebuah usaha. Namun bagi Puspa, kendala merupakan sebuah kesempatan untuk belajar agar lebih baik lagi. Ia mengatakan, dalam menyelesaikan kendala perlu dicari tahu terlebih dahulu akar persoalannya. Karena setiap kendala pasti butuh perlakuan yang berbeda agar bisa dihadapi. Contoh : komplain kualitas produk oleh pelanggan. Penanganan pertama adalah validasi keluhan pelanggan, kemudian dilanjutkan dengan meminimalisir kekecewan, misal dengan memberi ganti produk baru. Dan berlanjut ke kroscek kontrol kualitas produk untuk dilakukan perbaikan.

” Harapannya, tahu bakso si Menul tumbuh menjadi produk UMKM Indonesia yang banyak memberi manfaat dan lapangan pekerjaan ” ucapnya. (sat) 

Baca Juga  Di Tangan Nur Hasan, Limbah Batok Kelapa Berubah Jadi Cuan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *