NTP Jatim di September 2024 Turun 8,35 Persen

JATIMPEDIA, Surabaya – Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Jawa Timur di bulan September 2024 sebesar 111,61 atau turun 0,33 persen dibandingkan bulan Agustus 2024. Hal ini dipicu oleh penurunan NTP di subsektor Hortikultura sebesar 8,35 persen dan subsektor Peternakan yang turun 0,12 persen.

 

Mengutip laman Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (BPS Jatim), Kamis (3/10/2024), Kepala BPS Jatim, Zulkipli, mengatakan subsektor yang mengalami kenaikan adalah subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat naik sebesar 1,75 persen.

 

“Diikuti subsektor Perikanan naik 1,31 persen, dan subsektor Tanaman Pangan naik 0,97 persen,” ujarnya.

 

Adapun harga gabah di tingkat petani dengan kualitas Gabah Kering Panen (GKP) pada bulan September 2024 mengalami kenaikan sebesar 1,23 persen dibanding Agustus 2024. Sementara itu harga gabah kualitas Gabah Kering Giling (GKG) naik sebesar 2,62 persen.

Baca Juga  Mei 2022 Neraca Perdagangan Indonesia Alami Surplus 2,9 Miliar Dollar AS

 

Sementara itu, harga beras di tingkat penggilingan pada bulan September 2024 secara umum mengalami kenaikan dibanding Agustus 2024. Beras kualitas Premium turun sebesar -0,04 persen, Medium naik 0,84 persen dan beras luar kualitas atau kualitas rendah turun sebesar 1,18 persen.

 

BPS Jatim juga mencatat rata-rata Harga Produsen Gabah di Tingkat Petani Provinsi Jawa Timur naik 2,03 persen sedangkan rata-rata Harga Beras di Penggilingan Provinsi Jawa Timur naik 0,32 persen. (eka)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *