BIAS 2024 Targetkan Penerbangan Bebas Karbon

JATIMPEDIA, Bali – Bali international Air Show (BIAS) 2024 digelar dalam upaya menggerakkan penerbangan rendah karbon. BIAS sendiri telah digelar pada 18-21 September 2024 di Bandara I Gusti Ngurahrai, Bali.

Dalam event tersebut juga ada sesi diskusi pengembangan industri bahan bakar penerbangan berkelanjutan (Sustainable Aviation Fuel atau SAF). Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Indonesia berkomitmen untuk mempercepat adopsi teknologi berkelanjutan.

“Salah satunya di sektor penerbangan. Dan menarik investasi guna mengurangi emisi karbon,” ujar Luhut lewat keterangannya, Kamis (19/9/2024).

Luhut menambahkan, inisiatif ini sejalan dengan target global, terdapat 148 negara telah menyerahkan aksi untuk mengurangi emisi CO2 penerbangan. Selain itu, mendukung target ambisius mencapai emisi net-zero pada tahun 2050.

Baca Juga  Bu Min Ajak Generasi Muda Bersatu Dalam Keragaman

Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha di PT Pertamina, Salyadi Saputra menekankan, SAF adalah solusi utama untuk proses dekarbonisasi sektor penerbangan. Diperkirakan, permintaannya akan terus meningkat.

“Pertamina sudah giat mengeksplorasi feedstock yang dapat diolah untuk dijadikan bahasan dasar SAF. Kami percaya SAF akan memiliki performa baik di pasar global sehingga menjadikannya economically feasible,” ucapnya.(raf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *