PGN Bangun Jaringan Gas untuk 6.000 Rumah Tangga di Semarang dan Yogyakarta
JATIMPEDIA, Jakarta – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berkomitmen untuk pembangunan jaringan gas (jargas) lebih dari 6 ribu sambungan rumah tangga (SRT) di wilayah Semarang dan D.I Yogyakarta. Subholding Gas Pertamina tersebut melibatkan sejumlah pihak sebagai pelaksana pembangunan jargas salah satunya adalah PT Kian Santang Muliatama (KSM).
Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Harry Budi Sidharta mengatakan, pembangunan jargas di Semarang dan Yogyakarta merupakan bagian dari target untuk rumah tangga atau bisa disebut dengan GasKita sebanyak 117.000 sambungan rumah tangga (SRT) pada tahun 2024 dan 200 ribu SRT pada tahun 2025 di berbagai daerah. Kedua wilayah tersebut termasuk dalam wilayah Sales and Operation Region III PGN (SOR III) dengan jumlah pelanggan rumah tangga sebanyak 204.188.
“Jargas merupakan masa depan penggunaan energi dalam negeri, karena potensi pasarnya besar. Kami memerlukan partner untuk mengejar realisasi pemanfaatan jargas di dapur masyarakat. Kami harapkan, kerja sama ini dapat berkontribusi upaya memenuhi target pembangunan jargas,” kata Harry.
Harry melanjutkan, KSM diharapkan dapat menjalankan pekerjaan dengan baik sesuai dengan kaidah keamanan, keselamatan dan estetika.
Peningkatan pemanfaatan dan kemudahan akses gas bumi kepada masyarakat melalui jargas juga sangat diharapkan oleh pemerintah. Peningkatan jargas akan berkontribusi terhadap bauran energi nasional, sehingga masyarakat memiliki pilihan energi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Di sisi lain, pemakaian jargas yang semakin meningkat dapat membantu mengurangi subsidi dan impor LPG,” tambahnya. (raf)