Krakatau Steel Suplai Pipa Baja untuk Proyek Pipa Transmisi Gas Bumi Cisem II

JATIMPEDIA, Jakarta – PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dan KSO TIMAS-PPS melakukan penandatanganan Perjanjian Pengadaan Pipa Proyek Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun Pembangunan Pipa Transmisi Gas Bumi Cirebon-Semarang Tahap 2 (Ruas Batang–Cirebon–Kandang Haur Timur), Jumat (16/8).

Acara ini dihadiri oleh Direktur Utama Krakatau Steel Purwono Widodo, Direktur Perencanaan dan Pengembangan Infrastruktur Migas Laode Sulaeman, ST. MT., Direksi KSO PT Timas Suplindo-PT Pratiwi Putri Sulung beserta jajaran Direksi Krakatau Steel Group.

Seperti pada proyek Cirebon–Semarang (Cisem) Tahap 1, Pengadaan pipa untuk proyek Cisem Tahap II ini kembali diproduksi dan dikerjakan oleh Konsorsium Krakatau Steel melalui anak usahanya PT Krakatau Pipe Industries dengan spesifikasi pipa ERW/HSAW pipa 20 Inch x 9,53 mm WT, 3LPE Coating.

Baca Juga  Untuk Pembiayaan Social Loan, PT Pegadaian Targetkan Rp2,5 Triliun

“Melalui anak usaha Krakatau Pipe Industries, lebih kurang 28.000 ton pipa baja Krakatau Steel kami suplai untuk kebutuhan proyek strategis ini,” jelas Direktur Utama Krakatau Steel Purwono Widodo, dikutip Sabtu (17/8).

Sebagai informasi, Pembangunan Proyek Cisem Tahap II sepanjang 245 km terbagi dalam tiga segmen yaitu dari Batang-Pemalang sepanjang 63 km, Pemalang-Cirebon sepanjang 108 km, dan dari Cirebon- Kandang Haur Timur sepanjang 74 km, selanjutnya secara parallel akan dilakukan pembangunan dari tiga ruas tersebut.

Lebih lanjut Purwono menjelaskan bahwa kerja sama ini dilakukan dengan skema multi years contract yang merupakan bagian dari rencana interkoneksi pipa transmisi antara jaringan pipa transmisi Sumatera, Jawa Bagian Barat dengan jaringan pipa transmisi Jawa Bagian Timur.

Baca Juga  TJSL Petrokimia Gresik Raih Apresiasi dari Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin

Interkoneksi pipa ini memperkuat rantai suplai pasokan gas bumi dan dapat diakses masyarakat dengan harga terjangkau secara berkelanjutan. Terutama untuk kebutuhan sektor industri eksisting di sepanjang jalur pipa dan kawasan-kawasan industri yang akan segera beroperasi di beberapa wilayah, antara lain Kawasan Industri Terpadu Batang dan Kawasan Ekonomi Khusus Kendal, serta kawasan industri lainnya yang sedang dalam proses perencanaan.

“Proyek strategis ini tentunya didukung sepenuhnya oleh Krakatau Steel Group dan kami berharap ke depan akan lebih banyak lagi potensi kerja sama PSN yang bisa digarap oleh pelaku industri baja nasional sebagai wujud keberpihakan pada kemajuan industri nasional,” ujar Purwono.

Direktur Perencanaan dan Pengembangan Infrastruktur Migas Laode Sulaeman sebagai perwakilan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendukung pernyataan dari Direktur Utama Krakatau Steel tersebut dan menegaskan bahwa pengerjaan proyek pipa transmisi gas bumi Cisem Tahap II harus mengutamakan sumber daya dalam negeri secara optimal. Proyek ini pun ditargetkan dapat rampung pada Desember 2025.(raf)

Baca Juga  OJK : Suku Bunga Acuan Turun Dorong Pembiayaan Fintech Lending

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *