Jasa Marga Bukukan Pendapatan Rp 9,11 Triliun di Semester I-2024

JATIMPEDIA, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengumumkan telah membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 9,11 triliun atau tumbuh 30,49 persen pada Semester I-2024. Nilai Pendapatan usaha perseroan merupakan kontribusi dari kinerja pendapatan tol sebesar Rp 8,38 triliun dan kinerja pendapatan Usaha Lain sebesar Rp 732,69 miliar.

Selain itu, perseroan tetap dapat meningkatkan kinerja dan kesehatan finansial perseroan tercermin dari realisasi EBITDA Perseroan yang terjaga, yaitu mencapai Rp 6,13 triliun. Angka ini naik sebesar 47,89 persen dari tahun lalu dengan realisasi EBITDA Margin yang lebih baik dibandingkan dengan Semester I-2023.

“Perseroan juga berhasil membukukan Laba Bersih pada Semester I-2024 sebesar Rp 2,35 triliun atau tumbuh 104,32 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu,” kata Corporate Secretary & Chief Administration Officer Jasa Marga Nixon Sitorus dalam keterangan yang diterima.

Baca Juga  Petrokimia Gresik Raih World Class Company di Ajang GPEA 2024

Lebih lanjut Nixon membeberkan, sepanjang Semester I-2024, JasaMarga juga mencatat peningkatan total volume transaksi di jalan tol Jasa Marga Group yang mencapai 636,8 juta kendaraan. Jumlah ini meningkat sebesar 1,3 persen dibandingkan dengan total volume transaksi pada periode yang sama tahun 2023.

Sementara itu, untuk realisasi lalu lintas harian rata-rata (LHR) di jalan tol Jasa Marga Group mencapai 3,49 juta kendaraan setiap harinya. Hingga Semester I-2024, perseroan merupakan market leader di industri jalan tol dengan total panjang jalan tol Jasa Marga Group yang telah beroperasi sepanjang 1.264 KM yang merepresentasikan 47 persen jalan tol beroperasi di seluruh Indonesia.

Dalam mengelola proyek jalan tol baru dalam lima tahun ke depan, Jasa Marga berkomitmen mencapai target yang sudah ditetapkan dengan seoptimal mungkin dan tetap mengendalikan aktivitas konstruksi jalan tol secara bertahap.

Baca Juga  Hingga Juli, BRI Life Telah Bayarkan Klaim Rp 2,88 Triliun

“Saat ini, perseroan memiliki beberapa proyek dalam tahap konstruksi dan pembebasan lahan yaitu, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan dan Jalan Tol Akses Patimban,” pungkasnya. (cin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *