Sambut HUT Ke-52, Petrokimia Gresik Kembali Berbagi Berkah Bersama Abang Becak dan Masyarakat Sekitar
JATIMPEDIA, Gresik – Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia kembali berbagi berkah dengan 12.500 keluarga dan 520 abang becak yang ada di sekitar perusahaan. Secara simbolis, bantuan di momen ulang tahun ke-52 Petrokimia Gresik ini diserahkan langsung oleh Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi dan didampingi Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo di Gresik, Jawa Timur, Jumat (19/7/2024).
Rahmad Pribadi menyampaikan bahwa, kelancaran usaha Petrokimia Gresik tidak lepas dari doa dan dukungan abang becak dan masyarakat di sekitar perusahaan. “Mohon doa dan dukungan agar keluarga besar Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia diberikan kelancaran dalam menjalankan tugas-tugasnya,” ujar Rahmad Pribadi.
Di tempat yang sama, Dwi Satriyo menambahkan, Petrokimia Gresik memiliki program rutin peduli dan berbagi kepada masyarakat serta abang becak sekitar perusahaan. Tahun ini Petrokimia Gresik berbagi 12.500 paket sembako untuk keluarga dari delapan desa/kelurahan ring satu perusahaan.
Rinciannya, Kelurahan Tlogopojok (sebanyak 2.200 paket), Lumpur (2.025 paket), Kroman (1.388 paket), Ngipik (582 paket), Sukorame (1.887 paket), Karangturi (1.449 paket), dan Kelurahan Karangpoh (1.019 paket). Petrokimia Gresik juga menyalurkan sembako gratis untuk masyarakat di Desa Roomo sebanyak 1.950 paket. Setiap paketnya berisi beras 5 kilogram (kg), minyak goreng 1 liter dan dua bungkus mi instan.
“Sudah 52 tahun Petrokimia Gresik berkontribusi dalam memakmurkan negeri. Dan tentunya, hal ini tidak terlepas dari dukungan masyarakat sekitar perusahaan. Berbagi berkah kepada masyarakat sekitar perusahaan ini merupakan salah satu dari banyaknya program kami sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada masyarakat sekitar perusahaan,” ujar Dwi Satriyo.
Berikutnya, Petrokimia Gresik juga berbagi berkah dengan 520 abang becak. Masing-masing mendapatkan bantuan uang tunai Rp200.000 serta suvenir. Menurut Dwi Satriyo, keberadaan abang becak seringkali mendatangkan manfaat bagi karyawan, keluarga, maupun masyarakat sebagai alternatif transportasi yang ramah lingkungan dan ramah penumpang.
“Sebagian besar dari abang becak berasal dari daerah lain di luar Gresik. Ketika saya tanya ada yang dari Lamongan, Tuban, Bojonegoro dan daerah lainnya. Sebagai tulang punggung, bapak-bapak ini harus bekerja keras menarik becak untuk menafkahi keluarganya. Kami bangga bisa berbagi semangat dan motivasi dengan abang becak yang merupakan pahlawan bagi keluarganya,” ujar Dwi Satriyo.
Bantuan ini, lanjutnya, sekaligus menjadi bentuk syukur perusahaan karena dapat terus tumbuh dan berkontribusi bagi kemajuan pertanian di Indonesia dan ketahanan pangan nasional selama lebih dari setengah abad. Capaian ini tidak lepas dari dukungan dan doa masyarakat.
“Selama ini founding fathers perusahaan mewariskan semangat kebermanfaatan. Semakin maju perusahaan harus semakin besar pula manfaat yang diberikan kepada masyarakat. Kami menyadari bahwa bantuan ini belum dapat memenuhi seluruh kebutuhan, namun kami berharap, berbagi berkah ini dapat memberikan manfaat dan dapat digunakan dengan baik,” pungkas Dwi Satriyo. (adv)