Pameran Surabaya Printing Expo 2024 Dipadati Pebisnis Percetakan

JATIMPEDIA, Surabaya – Pameran Surabaya Printing Expo (SPE) 2024 yang digelar oleh Krista Exhibitions di Grand City Convex Surabaya ramai dikunjungi penisnis percetakan. Pameran ini akan  berlangsung Kamis (11/7/2024)  hingga Minggu (14/7/2024) mendatang.

Pameran Internasional di bidang mesin-mesin percetakan seperti mesin cetak/offset, cetak digital, cetak tekstil, sablon, jasa cetak, alat-alat cetak terkini dan penyediaannya serta teknologi percetakan yang mutakhir ini menjadi jujugan dan mampu menyedot banyak pengunjung sejak dibuka jam 10.00 WIB hari ini.

CEO Krista Exhibitions, Daud D. Salim, mengungkapkan, pameran SPE selama 4 hari kedepan ini diharapkan meningkatkan industri percetakan di Indonesia dan merupakan peluang yang baik bagi para pengusaha grafika agar lebih termotivasi untuk terus berinovasi dalam menghasilkan produk-produk unggulan.

“Pameran ini melibatkan 230 perusahaan dan 10 UMKM, gelaran pameran tahun ini meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, baik dari segi jumlah maupun teknologi printing yang dihadirkan dan menyuguhkan segala jenis teknologi terkini cetak mencetak terkini mulai dari skala kecil, menengah, dan besar dengan berbagai teknologi percetakan dan bukan hanya pameran saja, tetapi juga ada seminar dan workshop, supaya pelaku industri selalu terupdate dengan industri percetakan terbaru,” papar Daud D Salim dalam sambutannya pada Opening Ceremony SPE 2024.

Baca Juga  Surabaya Printing Expo 2022 Hadirkan Aneka Teknologi Cetak Terbaru

Dijelaskannya, perkembangan industri percetakan kemasan makanan dan minuman, percetakan promosi dan iklan dan percetakan tekstil dan pakaian sedang mengalami transformasi signifikan dan diproyeksikan akan terus tumbuh ke depannya, sehingga memberikan kontribusi besar bagi perekonomian nasional.

“Kontestasi politik merupakan faktor pendorong peningkatan yaitu Pemilu di bulan Februari dan Pilkada pada November 2024 yang telah memberikan dampak positif dan momentum luar biasa bagi industri percetakan ditandai dengan penjualan mesin percetakan digital serta bisnis reklame periklanan seperti baliho, sablon digital, dan cetakan stiker, serta lainnya yang mengalami peningkatan signifikan pada tahun ini,” ungkap Daud.

Ketua Umum Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI) Ahmad Mughira Nurhani dalam sambutannya mengatakan, pameran SPE ini adalah pameran yang wajib dan harus dihadiri oleh para pengusaha di bidang grafika, karena akan memberikan wawasan dalam membuat rencana bisnis ke depan. “Kehadiran para penyedia jasa dan peralatan grafika dalam pameran ini akan memberikan manfaat untuk kita para pengusaha grafika dalam menentukan arah bisnis kedepan,” katanya.

Baca Juga  Gubernur Khofifah Optimistis Gelaran SPE Tahun 2022 Pacu Pertumbuhan Ekonomi dan Industri Kreatif Jatim

Dikatakannya, industri kreatif termasuk digital printing terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi dan kebutuhan. Kini, kian berkembang ke arah teknologi laser, digital offset, 3D printing dan sebagainya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur, Iwan mengatakan, sektor industri di Jatim tumbuh pesat melalui sinergi strategis berbagai pihak. Industri manufaktur termasuk di dalamnya industri percetakan di Indonesia dinilai masih terus menunjukkan hasrat untuk tetap meningkatkan produktivitas dan perluasan usaha guna memenuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor.

“Empat negara tujuan ekspor mesin asal Jatim adalah Timor Leste, Filipina, Malaysia dan Singapura,” terangnya.

Sedangkan jumlah industri percetakan di Jatim saat ini sekitar 4.911 unit. Meliputi skala kecil, menengah dan besar. Industri percetakan terbesar terletak di Surabaya 2.161 unit usaha, Kota Malang 757 unit usaha, Kabupaten Sidoarjo 280 unit usaha, Kota Madiun 211 unit usaha dan Kota Mojokerto 209 unit usaha.

“Hal tersebut merupakan peluang yang luar biasa bagi yang menggeluti dunia percetakan,” ungkapnya.

Dia juga mengamati jika permintaan untuk percetakan digital semakin meningkat di tengah kemajuan teknologi. Maka, Surabaya Printing Expo 2024 menjadi penjembatan bagi para pelaku industri kreatif. “Surabaya Printing Expo 2024 merupakan event yang sangat luar biasa yang dihadiri oleh para pelaku bisnis di industri percetakan,” ungkapnya.

Baca Juga  Tahun Ini Pupuk Indonesia Siap Salurkan 9,55 Juta Ton Pupuk Bersubsidi

Pameran Surabaya Printing Expo (SPE) 2024 sendiri menyuguhkan segala jenis teknologi cetak mencetak terkini mulai dari skala kecil, menengah, dan besar dengan berbagai teknologi percetakan, seperti cetak digital, cetak sablon, cetak offset, cetak garment, cetak tekstil, mesin cutting, mesin finishing, cetak 3D, label, dan tinta. Bukan itu saja, berbagai acara dan seminar menarik pun akan meramaikan 4 hari pameran ini seperti workshop dan seminar menarik dari PPGI dan Media Print Pack Magazine terkait AI dan Bisnis Percetakan di Indonesia.

Pameran Surabaya Printing Expo (SPE) 2024 mendapat dukungan berbagai Kementerian, asosiasi dan institusi. Diantaranya Kementerian Perindustrian RI, Kementerian Perdagangan RI dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kota Surabaya, Dinas Provinsi Jawa Timur dan Kota Surabaya, KADIN Provinsi Jawa Timur & Kota Surabaya, Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI), Komunitas Printing Indonesia (KOPI), serta Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (Asperapi).  (eka)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *