1.545 Jamaah Haji Bojonegoro Berangkat, Yang Tidak Pulang 5 Orang
JATIMPEDIA, Bojonegoro – Jamaah haji asal Bojonegoro telah tiba pada Minggu (23/6/2024) kemarin di pendopo Malowopati Bojonegoro. Namun dari 1.545 terdapat 5 jemaah yang tidak pulang ke Kabupaten Bojonegoro.
Dari data Kemenag Bojonegoro, kelima jemaah tersebut meninggal dunia. Kelima jemaah tersebut dari hasil pemeriksaan sebelumnya terdapat riwayat penyakit, diabetes, paru-paru, maupun penyakit jantung. Ada 1 jemaah haji meninggal dunia, lantaran kelelahan sehingga memicu riwayat jantung.
“Jemaah haji yang meninggal dunia semua dimakamkan di Makkah, jadi tidak ada jemaah haji yang meninggal dibawa ke Indonesia,” ujar Plt Kasubag TU Kementerian Agama Bojonegoro Zainal Arifin.
Zainal Arifin mengatakan, pada Minggu (23/6/2024) kemarin ada 4 kloter jemaah haji di Bojonegoro. Di antaranya kloter 1 terdiri dari 366 jemaah, kloter 2 sebanyak 365 jemaah, kloter 3 ada sebanyak 366 jemaah dan kloter 4 sebanyak 364 jemaah. Setiap kloter rombongan berangkat dari Asrama Haji Sukolilo Surabaya menuju Bojonegoro, ada selisih waktu sekitar 1 jam. Hal itu dilakukan, guna untuk mengurangi kepadatan lalu lintas.
“Jadi total pada hari Minggu ada sebanyak 4 kloter dari Bojonegoro yang datang secara beriringan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Zainal menambahkan, masih ada 1 kloter lagi dengan jumlah sebanyak 79 jemaah yang akan mendarat di Bandara Juanda, Senin (24/6/2024) pagi.
“Alhamdulillah berkat dukungan dari Kementerian Agama, pihak kepolisian, dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro serta sejumlah pihak lainnya kedatangan jemaah haji berjalan dengan lancar dan memberikan kenyamanan yang sebaik-baiknya,” pungkasnya.
Berikut 5 Jama’ah haji asal Bojonegoro yang meninggal dunia di Makkah
1. Nunung Purwaningsih (54), warga Desa Kapas, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro.
2. Sutarso Tasripin Kamsi (61), warga Desa Panjunan, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro.
3. Padi Sarimin (81), warga Desa Katur, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro.
4. Sri Hartini Broto Adi Sastro (60), warga Desa Simorejo, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro.
5. Pasikin Sarbidin Sodimedjo (71), warga Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro. (sat)