PT Pos Indonesia Ubah Aset Properti Jadi Creative Hub

JATIMPEDIA, Jakarta – PT Pos Indonesia (Persero) mengubah aset gedung miliknya untuk menjadi creative hub yang salah satunya bisa dimanfaatkan untuk pengembangan olahraga elektronik (e-sport) dalam negeri.

Direktur Utama Pos Indonesia Faizal R Djoemadi dalam sebuah diskusi di Jakarta, Jumat mengatakan, hal itu dilakukan melalui anak usahanya PT Pos Properti Indonesia guna mengurangi beban operasional aset gedung perusahaan yang tercatat sebanyak 3.000 lebih.

“Maka Pos Properti saya minta coba dibikinkan, gimana leverage aset menjadi property service, property business, tapi tidak berhenti di situ. Saya minta you have to go beyond property service, jadi tidak hanya menyewakan gedung yang biasa, tapi go beyond property service artinya property ini harus attract milenial,” katanya.

Baca Juga  Jawab Tantangan Go Internasional Menteri BUMN, Dirut Petrokimia Siap Dengan Budaya Inovasi

Dirinya berharap melalui inovasi tersebut anak-anak muda di tanah air bisa memanfaatkan Pos Properti untuk ajang bertemu, berinteraksi, serta mengembangkan kreativitas.

“Anak-anak muda sekarang ini, millenials itu selalu ingin punya tempat di mana mereka bisa bersaing secara sehat. Makanya kenapa sebetulnya game ini hanya salah satu fasilitas untuk mereka berkompetisi,” kata dia.

Lebih lanjut Direktur PT Pos Properti Indonesia Junita Roemawi mengatakan pengubahan aset gedung menjadi tempat pengembangan e-sport bagi generasi milenial itu dinamai sebagai Point Arena, serta saat ini anak perusahaan yang dipimpinnya sudah memiliki dua Point Arena yang berada di Bandung dan Jakarta.

Selain itu pihaknya juga akan menggelar pertandingan e-sport Microsoft Excel World Championship Indonesia pada bulan September 2024 yang berkolaborasi dengan Financial Modeling World Cup (FMWC) guna meningkatkan kualitas e-sport di tanah air.

Baca Juga  Telkomsel Pertama Siap Adopsi Teknologi Wi-Fi 7 di Indonesia

“Kompetisi ini mewadahi para mahasiswa dan profesional yang memiliki keahlian dan potensi di bidang excel serta juga menginspirasi generasi muda mempelajari excel lebih dalam lagi sehingga pada akhirnya dapat bersaing di ajang internasional,” katanya. (raf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *