Pertagas Raih Penghargaan K3 WISCA-WPSCA
JATIMPEDIA, Jakarta – PT Pertamina gas (Pertagas) mendapatkan penghargaan bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dari World Safety Organization (WSO) atas komitmennya menjalankan budaya keselamatan yang tangguh di lingkungan kerja.
Pertagas meraih penghargaan untuk kategori Gold (Level 4) pada WSO Indonesia Safety Culture Award dan WSO Pakistan Safety Culture Award (WISCA-WPSCA) tahun 2024.
“Kami terus berkomitmen untuk menjadi perusahaan yang memiliki budaya keselamatan berkelas dunia. Ini bukan hanya tentang mematuhi peraturan, tetapi tentang menciptakan lingkungan di mana setiap individu merasa bertanggung jawab atas keselamatan dirinya sendiri dan orang lain,” ujar Direktur Utama Pertagas Gamal Imam Santoso dalam keterangan di Jakarta, Selasa.
Gamal menyampaikan manajemen Pertagas selalu mendukung budaya keselamatan kerja yang kokoh. Ia juga menegaskan komitmen Pertagas dalam membangun lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi seluruh karyawan.
Sementara saat menjadi narasumber CEO Talk dari rangkaian acara penghargaan tersebut, Gamal juga membagikan program dan strategi yang telah diimplementasikan oleh perusahaan untuk mencapai budaya keselamatan berkelas dunia.
Salah satu pencapaian yang disorot adalah hasil survei budaya, di mana 85,43 persen populasi yang disurvei di PT Pertamina Gas menunjukkan tingkat keterlibatan yang tinggi dalam menerapkan budaya HSSE (Health, Safety, Security, Environment) melalui sistem Pertamina Gas Sustainability System (PEGASSUS), dengan 45,07 persen berada pada tingkat Proaktif dan 40,36 persen pada tingkat Generatif.
Vice President QHSSE Pertagas Jeffry Hotman Simanjuntak usai menerima penghargaan dalam rangka memperingati Hari K3 Nasional ke-54 tersebut mengatakan, momen ini akan memperkuat komitmen untuk meningkatkan standar keselamatan dan kesehatan kerja di Indonesia.
“Dengan semangat kolaborasi dan komitmen yang kuat, kami terus berkomitmen untuk menerapkan budaya keselamatan yang menjadi prioritas utama bagi semua pihak yang terlibat dalam dunia industri,” ujar Jeffry.(raf)