15 Tahun Pertamina Hulu Energi, Tingkatkan Kinerja Hulu Migas Menuju Ketahanan Energi Nasional

Jakarta,JP – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku Subholding Upstream Pertamina memiliki strategi unggul berupa peningkatan sinergi dari seluruh Anak Perusahaan. Kedepannya Subholding Upstream Pertamina akan meningkatkan kinerja hulu migas dengan berbagai kebijakan sebagai rangkaian dari upaya transformasi menuju ketahanan energi nasional.

Direktur Utama PHE, Budiman Parhusip, menyampaikan apresiasi atas pencapaian yang telah diraih oleh PHE. Selama 15 tahun, PHE menjadi bagian dari Pertamina untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan ketahanan, kemandirian dan kedaulatan energi nasional.

“Saya sangat mengapresiasi seluruh capaian-capaian terbaik tersebut. Kami akan terus menjadikan prestasi- prestasi tersebut sebagai motivasi supaya kami terus memberikan upaya terbaik dalam menghadirkan energi dan melayani masyarakat dan bangsa Indonesia,” ujar Budiman.

Baca Juga  6 Lapangan Migas Baru Bakal Dorong Lifting, Salah Satunya ada Di Jatim

Komisaris Utama PHE, Rinaldi Firmansyah, dalam sambutannya menyampaikan harapan bagi PHE selaku Subholding Upstream agar secara real mampu mewujudkan sinergi di seluruh Anak Perusahaan, dan juga mampu menerapkan strategi perusahaan dengan baik di lingkup eksplorasi maupun produksi.

“Sebagai bagian dari Pertamina, Subholding Upstream berkomitmen menjaga prospek bisnis yang berkelanjutan, adaptif dan resilien terhadap transisi energi global, serta komitmen terhadap perlindungan lingkungan hidup, serta berkontribusi pada terwujudnya kemandirian bangsa. Dengan energi yang lebih bersih, bisnis dan operasional yang lebih ramah lingkungan, serta pelestarian lingkungan, Subholding Upstream berupaya untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik,” terang Rinaldi.

Mengelola 40 wilayah kerja domestik, 27 wilayah Internasional, PHE kini berkontribusi penuh dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan cadangan migas nasional. Di tahun 2021, Subholding Upstream Pertamina telah menyelesaikan pengeboran pengembangan sejumlah 350 sumur dan 472 sumur workover. Realisasi cadangan 1P untuk migas dan gas sebesar 623 MMBOE pada tahun 2021 atau 117% dari target.

Baca Juga  SKK Migas dan KKKS Bahas Peningkatan Produksi Migas

Dalam kinerja Eksplorasi Tahun Buku 2021, Subholding Upstream Pertamina mencatatkan realisasi 12 sumur pengeboran dengan status selesai, penambahan sumberdaya 2C dengan realisasi sebesar 487 MMBOE atau melebihi 110% dari target, realisasi survey seismic 2D sepanjang 1.647 km atau 9% diatas target dan survey seismic 3D sepanjang 396 km2 atau 12% diatas target.

Realisasi kinerja produksi migas tahun 2021 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Hal ini antara lain dipengaruhi alih kelola Blok Rokan pada bulan Agustus 2021. Sepanjang tahun 2021, Subholding Upstream mencatatkan total volume produksi minyak mencapai 445 MBOPD dan total volume produksi gas bumi mencapai 2.615 MMSCFD.

Selain mendukung target pemerintah untuk ketahanan energi nasional, Subholding Upstream juga mendukung upaya pemerintah mencapai target penurunan emisi dari sektor energi di 2030 dan mendukung aspirasi net zero pemerintah Indonesia di tahun 2060. Program dekarbonisasi merupakan perwujudan salah satu pilar sustainability pathway yaitu environmental and climate change. (indra)

Baca Juga  PIS Angkut 1.700 Metrik Ton LPG ke Negara Baltik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *