BPH Migas : Ketahanan Stok BBM di Atas 20 Hari
JATIMPEDIA, Jakarta – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memastikan kondisi ketahanan stok bahan bakar minyak (BBM) untuk periode Ramadan dan Idul Fitri 2024 berada dalam kondisi aman di atas 20 hari.
Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengatakan, selama periode tersebut pihaknya membentuk posko Ramadan dan Idul Fitri 2024 bersama Pertamina serta badan usaha lainnya. Dengan menyiagakan 115 terminal BBM lebih dari 7400 SPBU dan 71 DPPU.
“Jika dilihat secara umum kondisi ketahanan stok BBM baik gasolin, gasoil, kerosin maupun avtur dengan ketahanan stok di atas 20 hari,” kata Erika dalam pembukaan posko nasional sektor ESDM di Jakarta, Rabu (3/4/2024).
Erika menyebut, ketahanan stok BBM meningkat dari tahun lalu di mana di 2023 hanya berkisar di antara 17 hingga 18 hari. Berdasarkan proyeksi BPH Migas penyaluran BBM selama periode Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) akan ada kenaikan 11% untuk gasoline dan avtur naik 1,3%. Sedangkan untuk gas oil justru turun 15%.
Erika memastikan, secara umum penyaluran gas bumi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat diperkirakan mencapai 846 BBTUD selama periode RAFI 2024. Hal ini diberikan kepada kepada 3.108 pelanggan Komersial dan Industri, 1.986 pelanggan Kecil, 817.211 Pelanggan rumah tangga (Jargas).
Serta Pelanggan Power termasuk PLN Group dengan mengoptimalkan jaringan dan infrastruktur gas bumi lebih dari 32.343 km, 13 SPBG, 3 MRU dengan kapasitas sebesar 19.175 LSP serta 3 LNG terminal yang dikelola oleh PGN dalam kondisi handal dan aman.
Tak hanya BPH Migas, Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM dan Pertamina juga menyediakan sebanyak 30 terminal LPG, 723 SPBBE dan 527 agen LPG. Jika dilihat berdasarkan prognosa ketahanan jika dilihat berdasarkan prognosa ketahanan tok elpiji nasional disebut dalam kondisi aman atau coverage day LPG rata-rata 14 hari.
Untuk itu BPH Migas bersama Kementerian ESDM maupun badan usaha membuka posko Posko Nasional Sektor ESDM Hari Raya Idul Fitri 2024. Posko terhitung mulai hari ini 3 April 2024 hingga 19 April 2024. (raf)