Kebun Tembakau PTPN I Regional 4 Tingkatkan Sinergi Keamanan Bersama TNI Polri

JATIMPEDIA, Surabaya – Mendekati masa tanam tembakau, PTPN I Regional 4 terus mempersiapkan strategi untuk mencapai target kinerja tahun 2024.

Berdasarkan Rencana Kerja Operasional (RKO) Tahun 2024, Kebun Tembakau menargetkan luas lahan 675 Ha dengan produktivitas daun hijau 17,46 Ton/Ha. Upaya-upaya pencapaian target terus dilakukan, baik dari sisi on farm, off farm, maupun dari aspek lingkungan dan sosial.

Di sisi on farm, penyediaan bahan dan barang kebutuhan sarana produksi akan dipercepat, ditunjang dengan kebutuhan sarana di gudang pengering. Selain itu, dilakukan monitoring hasil pengolahan tembakau melalui pra inspeksi bersama untuk mengecek kesesuaian dengan permintaan pasar.

“Pengecekan kesesuaian permintaan pasar ini dilakukan untuk dapat meminimalisir adanya rework dan reject oleh pembeli,” terang Subagiyo, Region Head PTPN I Regional 4 di Surabaya, Senin (25/3/2024).

Baca Juga  Kasdam V Brawijaya Tutup TNI Manunggal Membangun Desa Ke-119 di Gresik

Selain di sisi on farm dan off farm, Kebun Tembakau juga mengelola aspek lingkungan dan sosial, salah satunya dengan menggandeng aparatur negara seperti Polsek, Polres, dan Komandan Rayon Militer (Danramil) setempat. Sinergitas dengan aparatur negara ini berupa kegiatan FGD yang rutin dilakukan setiap bulannya.

FGD dengan Polsek, Polres, dan Danramil membahas mengenai pengamanan aset-aset kebun tembakau, hingga pengawalan kelancaran operasional mulai dari tanam, panen, hingga pengiriman produksi tembakau milik PTPN I Regional 4, yang meliputi area kerja wilayah Jember dan sekitarnya.

“Pihak Polsek, Polres, dan Danramil ini nantinya berkomitmen untuk dapat mengatasi hambatan operasional kebun tembakau berupa tindakan tegas kepada para pihak yang mempengaruhi situasi kondusif, baik berupa tuntutan perdata dan pidana,” ujarnya.

Baca Juga  DJP Sebut 67,36 Juta NIK Sesuai dengan NPWP

Pada satu sisi, Regional 4 juga memberikan kontribusi secara nyata pada lingkungan berupa serapan tenaga kerja. “Harapannya, adanya FGD yang intens dilakukan, seluruh stakeholder dari kebun tembakau bisa bersama-sama menyukseskan proses bisnis sehingga tembakau akan menjadi bisnis yang berkelanjutan dengan serapan tenaga kerja hingga 20.000 orang,” tambah Subagiyo.

Disisi lain, pemberian bantuan juga di berikan kepada masyarakat Jember seperti perbaikan fasilitas umum dan sarana ibadah yang memiliki dampak peningkatan kesejahteraan perekonomian daerah setempat.

“Manajemen PTPN I Regional 4 siap mendukung penuh setiap kegiatan yang dilakukan oleh aparatur negara. Sinergitas ini akan terus dijalin dan ditingkatkan, sehingga kondisi sosial dan lingkungan akan terus kondusif,” pungkas Subagiyo.(sat)

Baca Juga  Ini 5 Pesan Wabup Subandi Untuk ASN Pemkab Sidoarjo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *