Hari Ibu, #Cari_Aman Bersama Srikandi Dishub Kota Surabaya.

Sidoarjo, JP – Dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari, banyak perempuan masa kini menggunakan sepeda motor baik secara individu maupun bersama keluarga. Agar dapat beraktivitas dengan aman, nyaman, dan tetap stylish, perempuan perlu memperhatikan cara berkendara yang aman.

Dalam rangka peringati Hari Ibu, PT. Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim) distributor sepeda motor Honda wilayah Jatim & NTT mengadakan kampanye safety riding dengan memberi edukasi keselamatan berkendara kepada 20 Srikandi Dinas Perhubungan Kota Surabaya bertempat di MPM Safety Riding Course.

Kaum perempuan terutama sosok ibu memiliki peran strategis dalam mendukung upaya membentuk kesadaran keselamatan berkendara dan perubahan positif sejak dari lingkungan keluarganya, yaitu sebagai pendidik, pelindung dan pengayom keluarga.

Baca Juga  Harapan Positif Pembalap Astra Honda Hadapi Sirkuit Jerez

Bersama dengan Instruktur safety riding MPM Honda Jatim, pelatihan dikemas secara interaktif dan menyenangkan dengan materi yang kekinian. Mereka diajari tips berkendara yang aman dan nyaman bagi perempuan, postur tubuh yang baik saat berkendara, dan penggunaan riding gear seperti helm yang tidak hanya sebagai alat pelindung diri namun sudah menjadi kebutuhan dan gaya hidup.

“Perempuan merupakan sosok yang sangat berharga, darinya lahir para generasi penerus bangsa yang dapat membawa perubahan positif dalam keluarga. Kegiatan edukasi keselamatan berkendara ini diharapkan mampu menjadikan sosok perempuan Indonesia semakin hebat dan kuat serta berperan aktif dalam membudayakan keselamatan berkendara seperti slogan keselamatan berkendara sepeda motor Honda #Cari_Aman.”kata Hari Setiawan Instruktur Safety Riding MPM Honda Jatim.

Baca Juga  Fiki dan Aurelia Sandang Gelar Raka-Raki Jatim 2024

MPM Honda Jatim terus memperkuat komitmennya dan konsisten dalam memberikan edukasi safety riding guna mewujudkan budaya aman dan selamat berkendara bagi masyarakat.

Sepanjang tahun ini, sebanyak 25.000 orang dari berbagai berbagai elemen masyarakat, seperti sekolah mulai dari taman kanak-kanak hingga jenjang perguruan tinggi, sampai dengan komunitas serta instansi swasta dan pemerintah telah mendapatkan pemahaman pentingnya keselamatan berkendara melalui edukasi safety riding. (eka)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *