PT Freeport Bangun Pusat Transformasi Bersama di Gresik

Gresik, JP — PT Freeport Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Takmir Masjid Manyar (Yatamam) membangun Pusat Transformasi Bersama (PTB) dibangun oleh PT Freeport Indonesia di Manyar Kompleks Kabupaten Gresik, Sabtu (19/11). Peresmian pembangunan PTB dilakukan Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani.

“Pusat Tranformasi Bersama ini menjadi fasilitas bersama dengan masyarakat di Kecamatan Manyar untuk mengolah kayu atau pallet atau sisa dari besi-besi, tembaga, maupun sampah yang masih bisa dimanfaatkan dan dimaksimalkan dari kawasan industri,” kata Superintendent CSR PT Freeport Indonesia Fajar Mulyana.

Dijelaskan, dalam proses pengelolaannya, sambung dia, kapasitas PTB diestimasikan dapat menerima 10-15 truk besar setiap harinya.

Dalam proses pemilahan, lanjut Fajar, akan memprioritaskan UMKM, Bank Sampah, dan 8 Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) yang ada di Manyar.

Baca Juga  Pj. Gubernur Adhy Ajak Dubes India Kerja Sama Investasi

Termasuk juga nantinya akan diberikan atau dijual kepada pihak yang bertanggung jawab.

PTB yang diinisiasi oleh PT. Freeport Indonesia akan dilakukan berkelanjutan serta bisa dijadikan contoh bagi perusahaan-perusahaan lain khususnya yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus agar memberikan manfaat kepada masyarakat.

“Sehingga dapat ditingkatkan nilai jualnya yang lebih baik lagi,” bebernya.

Pada kesempatan itu Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani meyakini, keberadaan PTB merupakan wujud dari sinergitas luar biasa, baik dari Freeport dan Yatamam.

Maka, pihaknua terus mendorong keberadaan PTB. Saya yakin hal ini bisa memberikan pendampingan dan pemberdayaan agar masyarakat kita punya keahlian.

“Bisa juga nanti kerja sama dengan Kadin dan sebagainya,” kata Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.

Baca Juga  Dukung Kesejahteraan Warga, 323 Penerima Manfaat di Bawean Terima BLT dari Pemkab Gresik

Melalui PTB, lanjut Gus Yani, dapat dijadikan sebagai wadah untuk meningkatkan kapasitas bagi anak-anak muda di sekitar lingkungan Manyar.

“Agar bisa ikut serta dalam pertumbuhan iklim investasi di Kabupaten Gresik,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Takmir Masjid Manyar Abdul Muid Zahid berharap keberadaan PTB bisa memberikan manfaat kepada masyarakat Manyar melalui penyerapan sampah industri secara maksimal.

“Sementara ini, salah satu manfaatnya yakni memberikan santunan Rp 100 ribu kepada 500 anak yatim per bulannya. Nantinya juga bisa dibangun Balai Latihan Kerja. Disamping untuk mencetak skill yang mumpuni yang dibutuhkan Industri, saya harap, masyarakat sekitar yang non skill juga mendapatkan manfaatnya,” tutupnya. (sat)

Baca Juga  Wabup Gresik Berharap Pameran Produk Program Bunda Puspa Momentum Bangkitkan Ekonomi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *