Ribuan Penari Gandrung Sewu Banyuwangi Dijamin Asuransi Kecelakaan
Banyuwangi, JP – Para talent yang terlibat diseleksi dari hampir 3000 pelajar tingkat SD dan SMP yang mendaftar, hingga terseleksi 1.248 peserta. Mereka tidak hanya dari sekolah umum, namun juga dari madrasah dan sekolah berbasis pesantren se-Banyuwangi.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, M.Y. Bramuda, menjelaskan bantuan asuransi ini diberikan untuk dua bulan (September dan Oktober) dengan pertanggungan yang dijamin berupa kecelakaan yang menyebabkan kematian atau cacat tetap serta jaminan biaya pengobatan.
“Mereka adalah pelaku seni, sehingga kita daftarkan asuransi dengan segmentasi minat/bakat,” kata Bramuda.
Gandrung sewu kali ini mengusung tema Sumunare Tlatah Blambangan yang bermakna Kilau Bumi Blambangan. Diambil dari Kerajaan Blambangan. Kala itu, kerajaan dilanda wabah. Bahkan, sang putri raja bernama Dewi Sekardadu, terjangkit. Tak seorangpun mampu menyembuhkan. Hingga nanti datang seorang ulama bernama Syekh Maulana Ishak ke Blambangan.
“Tema ini kit aangkat sebagai spirit kebangkitan Banyuwangi usai menghadapi pandemi. Ini sesuai dengan tagline yang dicetuskan oleh Bupati Banyuwangi, yakni Banyuwangi Rebound,” ungkap Bramuda. (sat)