Wagub Emil Minta Warga Jatim Waspadai Potensi Bencana Hidrometeorologi

Surabaya, JP – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak meminta masyarakat Jawa Timur untuk mewaspadai potensi terjadinya bencana alam hidrometeorologi atau bencana yang dipengaruhi oleh faktor cuaca saat musim hujan.

Ia mengatakan bahwa bencana alam yang terjadi di sejumlah wilayah khususnya bagian selatan Jawa Timur, memerlukan kewaspadaan dari seluruh pihak termasuk masyarakat setempat.

“Kita terus mewaspadai, karena pola masih ada hujan lebat terutama di wilayah Selatan,” kata Emil di Malang, Selasa.

Emil menjelaskan, masyarakat yang tinggal pada wilayah yang memiliki potensi terjadinya bencana khususnya pada musim hujan, harus benar-benar mengetahui potensi bencana yang ada di wilayah tersebut.

Hal itu, kata dia, bertujuan agar mitigasi bencana bisa dilakukan secara optimal dan tidak ada korban jiwa. Warga yang tinggal pada wilayah dengan risiko tinggi, sudah harus mengetahui alur proses evakuasi pada saat ada bahaya mengancam.

Baca Juga  Smelting Serahkan Bantuan Pojok Dahak Untuk Puskesmas Nelayan Gresik

“Ini yang kemudian harus kita petakan titik-titik rawan itu dan ada ketahanan dari masyarakat. Sehingga mereka bisa evakuasi lebih cepat,” katanya.

Ia menambahkan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur secara intensif terus membangun upaya tanggap bencana. Masyarakat yang ada di desa, harus mengetahui adanya potensi bencana dengan menguatkan program Desa Tanggap Bencana.

“Kami intensifkan untuk membangun tanggap kebencanaan, sifatnya bottom up. Jadi, Desa Tanggap Bencana ini bukan sekedar program klise, tapi ada sejumlah kriteria yang harus dipenuhi, dan masyarakat juga waspada,” katanya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, lanjut Emil, harus secara terus menerus dan konsisten untuk mengingatkan masyarakat akan adanya potensi bencana pada wilayah-wilayah yang berpotensi tinggi dilanda bencana.

Baca Juga  Resmikan Masjid SMKN 1 Lamongan, Gubernur Khofifah Pesankan Penguatan Karakter dan Akhlak

“Saya sudah meminta BPBD tegas, memberikan warning sekuat-kuatnya terkait risiko itu,” ujarnya.

Pada pekan lalu, bencana banjir, banjir bandang dan tanah longsor terjadi di sejumlah wilayah di Jawa Timur. Beberapa daerah yang mengalami bencana tersebut antara lain adalah Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Malang, Kabupaten Blitar, Kabupaten Tulungagung dan lainnya. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *