Jasa Tirta I Gandeng Telkomsigma Dukung IT Governance

Jakarta, JP – PT Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma) menjalin kerja sama strategis dengan Perum Jasa Tirta I, perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang pengelolaan Sumber Daya Air (SDA).

Kerja sama ini ditujukan untuk meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat melalui pengembangan kapasitas teknologi untuk mendukung terpenuhinya aspek IT Governance dan juga peningkatan kinerja bisnis operasional Perum Jasa Tirta I.

Melalui kerja sama ini, Telkomsigma menyediakan layanan Disaster Recovery Center (DRC) berbasis cloud yang ditujukan untuk meminimalisir potensi downtime dan kehilangan data dengan pemulihan aplikasi baik on time dan berbasis cloud secara real time dan reliable.

Direktur Business & Sales Telkomsigma Tanto Suratno mengatakan, upaya digitalisasi pada Jasa Tirta melalui DRC menjadi milestone penting atas roadmap jangka panjang kami dalam mengimplementasi cloud di seluruh lini industri baik swasta maupun BUMN, yang dikolaborasikan bersama strategic partner.

Baca Juga  Telkom Kembali Raih Linkedin Top Companies Tahun Ini

“Telkomsigma yang kini diposisikan oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk sebagai strategic leader di bidang B2B Digital IT Services, dalam hal ini terus meningkatkan kapabilitasnya untuk memenuhi kebutuhan pangsa pasar terhadap layanan cloud salah satunya menjadi implementor atas kolaborasi dengan hyperscaler cloud services provider”, kata Tanto melalui siaran pers, Senin (24/10).

Langkah kolaborasi dengan para strategic partner menjadi sebuah manuver strategi yang diambil Telkomsigma guna mendukung pemenuhan kebutuhan layanan ICT dan cloud dari segmentasi pelanggan Telkomsigma yang spesifik.

Telkomsigma juga terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas cloud-nya melalui sistem multizone yang didukung oleh 370+ praktisi cloud tersertifikasi, serta ketersediaan IT support yang tersedia 24/7.

Baca Juga  Pembangunan IKN Dorong Pertumbuhan Kinerja Pelabuhan Tanjung Perak

“Termasuk tersedianya arsitektur cloud native dari FLOU Cloud yang berorientasi pada fleksibilitas, skalabilitas, serta kesiapan infrastruktur yang secure dan memenuhi kriteria data residency di Indonesia,” jelas Tanto.(raf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *