Peristiwa

56 Warga Sapudi Jalani Operasi Mata oleh Tim Yankes Jatim

JATIMPEDIA, Sumenep – Tim Yankes (Pelayanan Kesehatan) dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur melanjutkan misi kesehatan mereka di Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, Sabtu (26/10/2024).

Setelah dua hari bekerja dengan penuh dedikasi, tim berhasil menuntaskan operasi mata pada 56 pasien, dengan rincian 23 pasien pterygium,  33 pasien katarak dan 200 pasien mata umum dengan gangguan refraksi. Kegiatan yang berlangsung hingga malam hari ini dipusatkan di Puskesmas Gayam, dan ditangani oleh tim medis dari RS Mata Masyarakat Jawa Timur dan RSUD Dr. Soetomo Surabaya dan RSUD M Anwar Sumenep.

 

Koordinator dari RS Mata Masyarakat Jatim, Dr. Adi Sucipto, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran kegiatan tersebut. “Alhamdulillah, selesai tim mata melaksanakan kegiatan dengan lancar pada pukul 23.15 WIB,” ujar Dr. Adi.

Baca Juga  BPS Jatim Catat Inflasi Komoditas Beras di Jatim pada Maret 2024

 

Operasi hari kedua ini menjadi bagian dari program One Day Care (ODC), yang memungkinkan pasien mendapat perawatan operasi dalam satu hari penuh. Sesuai jadwal, pasien yang telah menjalani operasi akan kembali pada, Minggu pagi (27/10/2024) pukul 08.00 WIB untuk pemeriksaan lanjutan pasca operasi.

 

Setelah dua hari bekerja dengan penuh dedikasi, tim berhasil menuntaskan operasi mata pada 56 pasien, dengan rincian 23 pasien pterygium, 33 pasien katarak dan 200 pasien mata umum dengan gangguan refraksi. Kegiatan yang berlangsung hingga malam hari ini dipusatkan di Puskesmas Gayam, dan ditangani oleh tim medis dari RS Mata Masyarakat Jawa Timur dan RSUD Dr. Soetomo Surabaya dan RSUD M Anwar Sumenep.

Baca Juga  Gubernur Jatim Dukung Kegiatan Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi

 

dr. Muhammad Risqy Abdullah, SpM, dokter spesialis mata dari RSUD Dr. Soetomo, menjelaskan bahwa profesi nelayan yang umumnya ditekuni oleh masyarakat di Pulau Sapudi membuat mereka lebih rentan terhadap gangguan mata, seperti pterygium dan katarak. “Paparan langsung sinar matahari setiap hari menjadi faktor utama tingginya kasus pterygium dan katarak di sini,” jelasnya. Menurutnya, kondisi ini bisa diperparah dengan minimnya pengetahuan tentang perawatan kesehatan mata dan keterbatasan akses fasilitas medis.

 

Misi Yankes bergerak ini diharapkan dapat membantu masyarakat Pulau Sapudi yang mengalami gangguan penglihatan untuk mendapatkan kembali kesehatan mata mereka. Program ini juga menjadi wujud nyata dari komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam memperluas layanan kesehatan berkualitas hingga ke pulau-pulau terluar.

Baca Juga  Gubernur Khofifah Harap Forum Rektor Indonesia Rumuskan Rekomendasi Strategis

 

Kedepannya, tim Yankes  bergerak berencana untuk kembali hadir di berbagai daerah lainnya di Jawa Timur yang memerlukan layanan kesehatan spesialis, termasuk untuk perawatan mata. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *