15 PG Sudah Giling, SGN Siap Penuhi Kebutuhan Gula Konsumsi
JATIMPEDIA, Surabaya – Hingga kini, sedikitnya 15 pabrik gula (PG) dibawah pengelolaan Sinergi Gula Nusantara (SGN) sudah melakukan giling tebu. Terakhir, SGN PG Glenmore telah memulai aktivitas giling Kamis (30/05) lalu dengan kapasitas giling terpasang 6.500 ton cane per day (TCD).
Dodik Ristiawan Direktur Operasional SGN mengatakan, hingga saat ini 15 pabrik gula sudah giling untuk memenuhi kebutuhan gula konsumsi masyarakat dan merupakan komitmen PT Sinergi Gula Nusantara Anak Perusahaan PTPN III (Persero) untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
“Memenuhi kebutuhan masyarakat, hingga saat ini sudah 15 pabrik gula SGN giling. Dalam waktu dekat akan bertambah jumlah pabrik gula yang giling. Operasional giling didasarkan pada kesiapan teknis pabrik gula dan ketersediaan pasokan BBT secara kuantitas maupun kualitas”, terang Dodik.
Pabrik gula SGN yang telah giling diantaranya adalah PG Kwala Madu Sumatera Utara, PG Rendeng dan PG Mojo di Jawa Tengah, PG Poerwodadie, PG Ngadiredjo, PG Pesantren Baru, PG Gempolkrep, PG Kremboong, PG Assembagus, PG Pradjekan, PG Wringinanom, PG Wonolangan, PG Djatiroto, Pandjie, dan PG Glenmore di Jawa Timur.
Terpisah, General Manajer PG Glenmore Sugondo menyebutkan, pihaknya sudah mulai musim giling sejak tanggal 30 Mei 2024, rencananya akan melakukan proses penggilingan tebu selama kurang lebih 140 hari. “Kapasitas terpasang harian 6.500 ton,” ujar Sugondo.
Target rendemen yang dicanangkan manajemen sebesar 7,5 prosen, sehingga gula produksi tercapai sebesar 70ribu ton dan diharapkan akan mampu memenuhi kebutuhan gula konsumsi masyarakat dan membantu stabilitas harga gula.
Sementara itu Dimas Eko Prasetyo Senior Executive Vice President (SEVP) Operational I menyebut PG Glenmore sebagai tulang punggung SGN sehingga diharapkan mampu menjaga dan meningkatkan performa kinerjanya.
“PG Glenmore merupakan salah satu Pabrik Gula Champion di Regional Jatim 3, pabrik yang paling baru di SGN. Kami harapkan PG ini menjadi tulang punggung SGN. Harus terus berbenah, berusaha mengoptimalkan diri. Tahun ini kami harapkan PG Glenmore memberikan sumbangsih laba lebih dari tahun 2023,” harap Dimas.
Menurutnya sukses giling PG Glenmore memerlukan dukungan semua stake holder, salah satunya pasokan bahan baku tebu (BBT) dari regional 4 dan 5 PTPN I serta kerjasama yang baik dari pabrik gula SGN di regional Jatim 3 yakni PG Semboro, PG Wringinanom, PG Pandjie, PG Assembagoes, PG Pradjekan, dan PG Glenmore. (eka)