Peristiwa

Waron Hospital Surabaya Bakal Manfaatkan Robot hingga AI untuk Layanan Ini

JATIMPEDIA, Surabaya – Masyarakat Surabaya dan sekitarnya bakal mendapat layanan rumah sakit khusus ibu dan anak yang terlengkap dan pintar. Ini menyusul telah dilakukannya topping off (penutupan lantai teratas) pembangunan proyek Waron Hospital oleh PT Anugerah Catur Medika Sejahtera (ACMS), Sabtu (10/2/2024).

Hadir pada acara Topping Off Ceremony, Dr. dr. Amang Surya P SpOG F-MAS selaku Direktur Utama PT ACMS, Ir Rudi Urip Santoso Basuki MT sebagai Direktur Teknik dan seluruh jajaran Direksi beserta Komisaris Waron Hospital.

Waron Hospital yang berlokasi di Jl. Raya Kali Waron 106-114 Surabaya dibangun di atas lahan seluas 4.742 meter persegi yang dirancang Aesthetics Futuristic dengan memiliki 12 lantai dan menyediakan 91 tempat tidur dengan beragam type kamar perawatan yang disediakan.

Dr. dr. Amang Surya P SpOG F-MAS mengatakan, Waron Hospital akan mengusung semangat ‘Heal in Happy Way’ pada aspek pelayanan, sebagai upaya untuk memberikan pelayanan yang nyaman, menyenangkan dan terpercaya selama proses perawatan pasien di Waron Hospital.

“Tema Heal in Happy Way merupakan wujud komitmen kami untuk bagaimana kita akan memberikan rasa tenang, nyaman dan bahagia itu pada setiap pasien dalam masa perawatan di Waron Hospital,” katanya usai Topping Off Ceremony.

Baca Juga  Polisi Edukasi Pemudik Dalam Mudik Gratis Pemkab dan Polres Gresik

Dijelaskannya, Waron Hospital adalah rumah sakit yang berfokus pada kepuasan pelanggan melalui tim yang profesional, peralatan medis berteknologi terkini serta pelayanan yang mengacu pada standar nasional dan internasional dengan tetap mempertahankan Budaya Nusantara yang ramah dan santun.

Dengan sudah selesainya pembangunan struktur gedung tersebut, pihaknya menargetkan soft opening akan bisa dilakukan pada 1 Juli 2024 mendatang dan bisa menerima pasien, dan secara bertahap akan seluruh fasilitas dan layanan akan bisa dijalankan pada September 2024.

Dijelaskan Amang, hadirnya Waron Hospital merupakan wujud komitmen untuk menghadirkan layanan akan kebutuhan kesehatan terbaik, khususnya perempuan dan anak. “Kami ingin menjadikan Waron Hospital ini sebagai Mercusuar di bidang pelayanan kesehatan khususnya perempuan dan anak di wilayah Indonesia Timur. Untuk itu, kami telah menyiapkan Waron Hospital dengan berbagai peralatan medis dan fasilitas premium untuk menunjang kenyamanan pasien, termasuk pemilihan tenaga medis dan dokter yang berkompeten,” ujarnya.

Selain didukung oleh tim yang profesional, Waron Hospital juga menggunakan sistem manajemen operasional berteknologi terkini termasuk penggunaan teknologi Robot dari KEENON dan Orion Star berbasis AI (Artificial Intelligence) Voice to Text Recognition untuk memberikan pengalaman berbeda bagi pasien atau pengunjung di Waron Hospital. Robot tersebut akan digunakan untuk proses pengantaran makanan, obat-obatan hingga pembersihan ruangan. Waron Hospital akan terlahir sebagai Smart Hospital di Indonesia.

Baca Juga  Pemkot Surabaya dan Warga Gelar Simulasi Pemadaman Api

“Ada juga fasilitas seperti baby sun shower dengan membuat anjungan dari lantai 5 menjorok ke rooftop yang ada garden dan full kaca, sehingga bayi yang baru lahir atau dirawat akan mendapatkan sinar matahari setiap pagi yang sangat membantu perkembangannya. Ada juga fasilitas woman beauty center untuk bedah plastik dan sebagainya,” ungkap Amang yang menyebut nilai investasi yang dikucurkan untuk pembangunan rumah sakit tersebut mencapai Rp 350 miliar.

Dengan fasilitas dan layanan tersebut, dia mengklaim adalah yang pertama di Surabaya. Selama ini fasilitas tersebut baru ada di Singapura atau Jakarta.

Ditambahkan Amang, hadirnya Waron Hospital tersebut diharapkan bisa menjadi jujugan dan pilihan layanan kesehatan bagi warga Surabaya dan Indonesia Timur. Pasalnya, selama ini tidak sedikit orang yang memilih pergi ke luar negeri untuk mendapatkan layanan kesehatan.

Baca Juga  Petrokimia Serahkan Bantuan Untuk Rp 1,16 Miliar Dalam Safari Ramadhan

“Data per tahun 2021, devisa yang hilang akibat masyarakat Indonesia memilih berobat atau mendapatkan layanan kesehatan di luar negeri sebesar Rp 164 triliun per tahun. Dan warga Surabaya salah satu penyumbang terbesar. Makanya banyak hal yang kami lakukan di Waron Hospital, salah satunya untuk menekan hilangnya devisa ke luar negeri,” tandasnya.

Sementara Direktur Teknik Waron Hospital, Ir Rudi Urip Santoso Basuki MT menambahkan, Waron Hospital mengusung konsep Aesthetics Futuristic yang diimplementasikan mulai dari design fasad dan interior yang dirancang apik dengan tetap memperhatikan standar Rumah Sakit yang berlaku di Indonesia.

“Bangunan ini akan terintegrasi dengan beragam fasilitas seperti ruang bermain, ruang inap dengan beberapa type mulai dari Kelas III sampai Penthouse, semuanya telah dirancang melalui perencanaan yang matang,” ujarnya.

Waron Hospital juga direncanakan memiliki fasilitas Helipad untuk pendaratan helikopter untuk layanan transportasi cepat yang saat ini sedang dalam proses finalisasi dan analisa kemanfaatannya. (ind)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *