Haji

Tuntaskan Pelunasan BPIH, Kemenag Lamongan Siapkan Manasik Haji

JATIMPEDIA, Lamongan – Menyambut musim haji tahun 2025, Kementerian Agama (Kemenag), Kabupaten Lamongan, akan menggelar kegiatan manasik haji massal pada 18–19 April 2025 di Masjid Namira Lamongan. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian manasik haji tingkat provinsi dan nasional yang ditujukan untuk mempersiapkan para calon jamaah haji (CJH) secara matang.

Abdul Ghofur, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kemenag Lamongan, menjelaskan, bahwa manasik haji tingkat kabupaten akan dilaksanakan pada tanggal 19 April 2025, bersamaan dengan manasik haji tingkat nasional yang akan dipandu langsung oleh Menteri Agama. “Kami akan melakukan relay Zoom untuk menghubungkan manasik tingkat kabupaten dengan manasik nasional, sehingga jamaah dapat mengikuti materi yang disampaikan oleh pemateri dari Kementerian Agama dan badan penyelenggara haji,” katanya, Jumat (11/4/2025).

Baca Juga  Pegadaian Syariah Luncurkan Pembiayaan Porsi Haji Plus untuk Perjalanan Haji Terencana

Perubahan jadwal manasik haji tingkat nasional yang sebelumnya dijadwalkan pada tanggal 13 April disebabkan oleh kegiatan penting yang melibatkan Presiden dan Menteri Agama di Yordania. Abdul Ghofur menambahkan bahwa persiapan manasik haji di tingkat kecamatan akan dilaksanakan pada tanggal 21-26 April 2025.

Terkait kuota jamaah haji, Abdul Ghofur menyampaikan bahwa tidak ada tambahan kuota nasional. Pembagian kuota nasional untuk Jawa Timur adalah sebanyak 35.152 jamaah. Pelunasan tahap pertama dibuka dari tanggal 14 Februari hingga 14 Maret 2025, dan Lamongan telah mengisi pelunasan kuota tersebut dengan sekitar 1.401 jamaah. Setelah penutupan tahap pertama, pelunasan tahap kedua akan dibuka mulai tanggal 24 Maret hingga 17 April 2025, di mana sekitar 350 jamaah telah melakukan pelunasan pada tahap kedua.

Baca Juga  Usai Armuzna, Bus Shalawat Kembali Melayani Jamaah Haji

Abdul Ghofur juga mengimbau kepada seluruh jamaah haji Kabupaten Lamongan yang telah melakukan pelunasan untuk tetap menjaga kesehatan menjelang keberangkatan. “Haji adalah ibadah fisik, jadi penting bagi jamaah untuk menjaga kesehatan. Kami juga mendorong jamaah untuk terus menambah khazanah ilmu tentang manasik haji melalui majelis ilmu yang ada,” ujarnya.

Dengan persiapan yang matang dan pemahaman yang baik, diharapkan para jamaah haji dari Kabupaten Lamongan dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk. Kegiatan manasik haji ini diharapkan dapat menjadi bekal berharga bagi CJH dalam menjalankan ibadah haji yang merupakan rukun Islam kelima.(sat)