Tag: #yuhronur efendi

  • HUT Provinsi Jatim ke -77, Pak Yes Serahkan Bantuan Warga Terdampak Kenaikan BBM

    HUT Provinsi Jatim ke -77, Pak Yes Serahkan Bantuan Warga Terdampak Kenaikan BBM

    Lamongan, JP -Usai menjadi Inspektur Upacara, Pak Yes menyerahkan penghargaan kepada kecamatan-kecamatan yang telah menggelar berbagai event dalam rangka meningkatkan kunjungan wisata dan upaya memunculkan potensi daerah sebagai pendongkrak kebangkitan perekonomian serta Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan bingkisan kepada lima perwakilan masyarakat yang terdampak kenaikan BBM.

    Lima penerima bantuan tersebut terdiri dari dua pengemudi angkutan umum, ojol, ojek pangkalan dan becak lamongan (bela) sedangkan tiga diantaranya adalah masyarakat berpendapatan rendah yang bermukim di sekitar kantor Pemerintah kabupaten Lamongan.

    Puncak Peringatan Hari Jadi ke-77 Provinsi Jawa Timur yang jatuh pada hari ini, Rabu 12 Oktober 2022 diperingati Pemerintah Kabupaten Lamongan dengan menggelar upacara di halaman Kantor Pemkab Lamongan. Bertindak menjadi Inspektur Upacara,

    Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyampaikan sambutan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang turut disimak seluruh peserta yang terdiri dari kepala OPD, camat, kepala sekolah, KORPRI, Dishub dan jajaran Pemerintah Kabupaten Lamongan.

    Dalam sambutannya, Pak Yes mengajak untuk mendorong lahirnya game changers (pengubah permainan atau keadaan) baru dengan daya kreativitas dan daya inisiatif, Kolaborasi dan inovasi (IKI) yang mampu memberikan perubahan bermakna dalam kehidupan.

    “Dimana saatnya nanti kita harus mengembangkan kembali daya inisiatif kita, daya kolaborasi kita dan daya inovasi kita di tengah zaman yang terus bergerak. Tiga karakter tersebut yaitu karakter pembentuk daya cipta yakni inovasi, kolaborasi dan inisiatif yang selanjutnya saya pendekkan sebagai karakter IKI.” Ucap Pak Yes.

    Mengapa karakter IKI yang kami kedepankan di tengah khidmat Hari Jadi Provinsi Jatim yang ke-77, lanjut Pak Yes membacakan sambutan Gubernur Jatim, bahwa semua hal itu terkait dengan tantangan yang tidak berhenti waktu demi waktu, perlunya melakukan perubahan cara pandang, perubahan cara kerja, perubahan sikap, perubahan mental dan perubahan aksi. Perubahan itu adalah sebuah zeitgeist (semangat zaman), dan perubahan itu harus 2 berjejak pada transformasi karakter bangsa yang didalamnya mengandung dimensi-dimensi karakter inisiatif, kolaborasi dan inovasi.

    “Kita memiliki khazanah sejarah yang kaya dari kisah-kisah para pendiri bangsa dan pejuang bangsa yang berkarakter IKI, yang ketiga karakter ini adalah karakter utama dari figur dan sosok penggerak dan perubah zaman, karakter yang saya sebut sebagai karakternya sosok game changer, pertama, Dr. Soetomo pendiri organisasi Boedi Oetomo. Kedua, Presiden pertama Republik indonesia lr Soekarno dan sosok waskita, tawadhu’ dan beradab tinggi tokoh kelahiran Jombang yakni KH. Abdul Wahab Hasbullah, ” imbuh Pak Yes.

    Dalam kesempatan yang berbeda, puncak peringatan HUT ke-77 Jatim yang diselenggarakan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kabupaten Lamongan juga menerima penghargaan dari Pemprov Jatim yang diserahkan secara langsung oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa sebagai Juara I Kelompok Asman Pelayanan Kesehatan Tradisional melalui Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga dan Akupresur Tingkat Jatim yang diberikan kepada Kelompok Asman Anggrek, Desa Lembor Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan. (sat)

  • Kemkominfo Evaluasi Program Pengembangan Smart City Lamongan

    Kemkominfo Evaluasi Program Pengembangan Smart City Lamongan

    Lamongan, JP – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menggelar evaluasi Program Pengembangan Smart Citytahun 2022 bagi Pemerintah Kabupaten Lamongan secara virtual, Rabu (5/10/2022).

    Bupati Lamongan, Pak Yes, dalam paparannya menekankan bahwa pengembangan smart city di Kabupaten Lamongan ditopang oleh sebelas program prioritas sebagai akselerasi smart governance, smart economy, smart society, smart branding, smart living dansmart environment.

    “Adapun sebelas program prioritas yang menopang pengembangan smart city di Kabupaten Lamongan adalah pendidikan berkualitas dan gratis bagi masyarakat kurang sejahtera (perintis), lamongan sehat, young enterpreneur success, jalan mantap dan alus lamongan (jamula), lumbung pangan lamongan, umkm lamongan, pemudadan olah raga, gerakan membangun pariwisata ramah dan terintegrasi (ramasinta), yakin semua sejahtera, 100% pelayanan publik berkualitas dan desa Berjaya,”papar Pak Yes.

    Pemerintah Kabupaten Lamongan juga berkomitmen dalam pengembangan smart city yang ditunjukkan dengan ketersedian aksesibilitas infrastruktur layanan dasar dan infrastruktur digital.

    “Selain infrastruktur layanan dasar, infrastruktur digital juga terus kami bangun dan kembangkan. saat ini seluruh perangkat daerah, BUMD dan lembaga sektor publik di lamongan sudah terhubung dengan fiber optik. Bahkan di 27 kecamatan juga sudah terhubung fiber optik dengan bandwidth utama sebesar 600 mbps,”tegas Pak Yes.

    Di akhir paparannya, melalui pengembangan smart city Pak Yes berharap dapat memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

    “Dalam rangka meningkatkan kualitas dan akselerasi smart city di Lamongan, harapan kami hal ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,”pungkasnya.

    Selain Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lamongan, Sugeng Widodo, dalam kesempatan tersebut Pak Yes di dampingi Kepala Organisasi Perangkat Daerah terkait.(sat)

  • PMI Lamongan Launching Mobil Operasional Donor Darah Baru

    PMI Lamongan Launching Mobil Operasional Donor Darah Baru

    Lamongan, JP –  Bertepatan dengan Tasyakuran Hari Ulang Tahun (HUT) Palang Merah Indonesia (PMI) Ke-77, PMI Lamongan menambah satu unit mobil operasional donor darah baru yang dilaunching oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Rabu (5/10) di Halaman Kantor PMI Lamongan.

    Dengan bertambahnya satu unit mobil keliling ini, diharapkan Pak Yes dapat memenuhi kebutuhan darah di Kabupaten Lamongan. Dimana jumlah mobil operasional donor darah menjadi 3 unit.

    “Mudah-mudahan dengan tambahan 1 unit mobil donor darah ini akan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhan darah di Kabupaten Lamongan,” ucap Pak Yes.

    Lebih lanjut, Pak Yes menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pengurus PMI Lamongan yang gigih dan luar biasa atas partisipasinya dalam pemenuhan darah di Lamongan, bahkan setiap tahunnya terus mengalami peningkatan.

    “Saat pandemi covid-19 mewabah, peran PMI luar biasa, apa yang dilakukan oleh PMI ini dalam melayani masyarakat betul-betul bentuk kongkrit menebar kebaikan seperti tema HUT ke-77 ini dan dalam situasi yang demikian PMI terus bekerja keras untuk melayani masyarakat,” imbuh Pak Yes.

    Pak Yes juga mengucapkan terima kasih kepada para pendonor yang tulus dan secara sukarela mendonorkan darahnya. Atas partisipasi tersebut, Pak Yes menyerahkan Piagam Satya Lencana Kebaktian Sosial kepada para pendonor darah atas sumbangsihnya dalam mendonorkan darahnya secara sukarela sebanyak 100 kali, 75 kali dan 50 kali.

    Senada dengan Pak Yes, Ketua PMI Lamongan Agus Suyanto menerangkan, dari seluruh pendonor di PMI Lamongan, 75 persen diantaranya mendonorkan darahnya melalui mobil unit keliling dan 25 persennya pendonor datang sendiri ke kantor PMI Lamongan.

    Besarnya antusiasme masyarakat yang sukarela mendonorkan darahnya tersebut, membuat PMI Lamongan layak menambahkan satu unit mobil operasional donor darah sehingga semakin menjangkau masyarakat yang jauh dari jangkauan pelayanan kantor PMI Lamongan.

    “Pada tahun 2022 ini darah dari Unit Donor Darah (UDD) PMI Lamongan sebanyak 95 persen sehingga darah dropping UDD Kota Surabaya hanya 5 persen. Ini artinya Lamongan tidak ketergantungan darah dari daerah lain,” tutur Agus.

    Bahkan untuk memudahkan pelayanan donor darah, masyarakat dapat menghubungi PMI Lamongan via whatsapp di nomor 0812-3090-726 dengan mengajak minimal 25 orang. Singkatnya, jika ada pendonor minimal 25 orang di satu tempat, PMI Lamongan akan mendatangkan mobil operasional donor darah.

    Tak hanya memberikan pelayanan, berbagai bantuan juga juga telah dilakukan PMI Lamongan, mulai dari menyumbangkan bantuan sembako kepada masyarakat terdampak banjir di wilayah Kecamatan Turi, korban dampak bencana Gunung Kelud, bantuan sembako masyarakat terdampak kekeringan di Kecamatan Sugio dan Lamongan, penyemprotan disinfektan di area kota Lamongan dan masih banyak bantuan lainnya dalam rangka meringankan beban masyarakat kurang mampu. (sat)

  • Bupati Lamongan Sambut Kedatangan Pataka Jer Basuki Mawa Beya

    Bupati Lamongan Sambut Kedatangan Pataka Jer Basuki Mawa Beya

    Lamongan, JP – Pataka Lambang/Logo Jer Basuki Mawa Beya Selasa (4/10) tiba di Kabupaten Lamongan. Diterima oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dari Kasatpol PP Tuban Gunadi pada Upacara Penerimaan Kirab Pataka di Pendopo Lokatantra Lamongan, Lambang/Logo Jer Basuki Mawa Beya ini kemudian diserahkan kepada Kasatpol PP Lamongan Jarwito, untuk selanjutnya diberangkatkan pasukan pembawa pataka dari Kabupaten Lamongan menuju Kabupaten Jombang.

    Pada Upacara Penerimaan Kirab Pataka tersebut, Bupati Yes membacakan Ripta Prasasti yang ditulis oleh Gubernur Khofifah. Ripta Prasasti ini berisikan tulisan bahwa Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI merupakan harga mati yang harus dijaga dan dilindungi dengan segenap jiwa dan raga. Selain itu, sinergitas, kolaborasi, dan kerjasama adalah kunci keberhasilan pembangunan menuju kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

    Ditemui setelah upacara, Pak Yes mengajak seluruh masyarakat Lamongan untuk turut serta menyemarakkan Hari Jadi Provinsi (HJP) Jawa Timur ke 77, juga mendukung semua kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka HJP Jatim.

    “Mari kita dukung semua kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka Peringatan Hari Jadi Provinsi Jatim ini, kita semarakkan, kita ramaikan, untuk bersama menuju Optimis Jatim Bangkit. Saya bersama segenap jajaran OPD dan seluruh masyarakat di Lamongan, mengucapkan selamat Hari Jadi Provinsi Jawa Timur yang ke 77, Optimis Jatim Bangkit,” ujar Pak Yes.

    Di Lamongan, kedatangan pataka ini diiringi dengan drumband dari MAN 1 Lamongan dan disambut dengan Tari kreasi baru asli Lamongan, Tari Adhara Purwa. Pataka yang dikirab dalam kegiatan ini adalah Panji-Panji Lambang/Logo Provinsi Jawa Timur dengan semboyannya Jer Basuki Mawa Beya, didampingi dengan Pataka Satpol PP, Linmas, Damkar, serta Logo Hari Jadi ke-77 Provinsi Jawa Timur.

    Pataka ini akan dikirab hingga tanggal 11 Oktober mendatang, untuk kemudian dikibarkan dalam upacara peringatan Hari Jadi Provinsi pada tanggal 12 Oktober 2022 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, berakhir setelah menempuh jarak 1.900 km.

    Moto Jer Basuki Mawa Beya ini memiliki arti bahwa setiap keinginan, cita-cita, dan kebahagiaan pasti membutuhkan biaya, baik bentuknya berupa uang, tenaga, pikiran,atau pengorbanan lain, yang inti maknanya adalah bahwa untuk mencapai suatu kebahagiaan diperlukan pengorbanan. Moto ini dijadikan landasan untuk menggugah kesadaran berkorban dalam gairah usaha membangun dengan tujuan mencapai kebahagiaan bersama, serta mengandung filosofi yang diterapkan pada seluruh aparatur pemerintah dalam melaksanakan tugasnya, juga masyarakat dalam partisipasinya dalam setiap pembangunan. (sat)

  • Registrasi Sosial Ekonomi Lamongan Dimulai

    Registrasi Sosial Ekonomi Lamongan Dimulai

    Lamongan,JP – Sebagai wujud pemutakhiran satu data Indonesia 2023, pemerintah pusat telah menabuh genderang sebagai tanda dimulainya Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) tak terkecuali di Kabupaten Lamongan.

    Bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lamongan, Rapat Koordinasi Kades/Lurah Se-Kabupaten Lamongan digelar dalam rangka Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi 2022 Satu Data Program Perlindungan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat yang dibuka langsung Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Selasa (4/10).

    Kegiatan yang diselenggarakan di Ruang Pertemuan Gajah Mada Pemerintah Kabupaten Lamongan ini merupakan salah satu mandat Presiden Joko Widodo untuk menyediakan sistem dan basis data yang terdiri atas profil, kondisi sosial, ekonomi, dan tingkat kesejahteraan yang terhubung dengan data induk kependudukan serta basis data lainnya hingga tingkat desa/kelurahan melalui pelaksanaan Regsosek. Sehingga dengan adanya kegiatan ini pemerintah akan memiliki basis data seluruh penduduk Indonesia dengan dilengkapi beberapa variabel sosial dan ekonominya.

    Diungkapkan Bupati Lamongan Yes, saat ini data yang ada masih bersifat sektoral, sehingga dengan dimulainya regsosek ini diharapkan dapat memperbaiki data penduduk khususnya di Kabupaten Lamongan. sehingga menghasilkan data yang valid dan berkualitas.

    “Melalui Regsosek ini akan memperbaiki data kita, sehingga terdapat data berkualitas. Inilah pentingnya data di era sekarang ini, kita tidak bisa melakukan kebijakan dengan intuisi tapi dengan basis data,” ucap Pak Yes di hadapan peserta rakor.

    Pak Yes juga menyampaikan pentingnya melihat data sebelum membuat suatu kebijakan. Karena menurutnya, dengan data pemerintah dapat melakukan kebijakan dengan tepat sasaran.

    “Pertumbuhan ekonomi Lamongan terus mengalami kenaikan, NTP naik, manajemen pemerintahan juga berstandar internasional tapi kenapa kenaikan itu tidak sebanding dengan penurunan kemiskinan. Nah ini bisa jadi intervensi penurunan kemiskinan tidak sesuai. Sehingga melalui kegiatan ini kita mulai melangkah dalam memiliki sandaran data yang valid dan bisa dipertanggungjawabkan,” imbuh Pak Yes.

    Untuk itu Pak Yes meminta kepada seluruh Kades/Lurah turut mensukseskan kegiatan Regsosek 2022 ini melalui sosialisasi kepada masyarakat sehingga kuisioner yang dibagikan di isi dengan data yang benar.

    Sementara itu, Kepala BPS Kabupaten Lamongan Bagyo Trilaksono mengungkapkan apresiasinya atas dukungan Pemkab Lamongan atas pendataan awal regsosek ini. Beliau mengutarakan bahwa data yang ada selama ini banyak yang sudah kadaluarsa. Untuk itu melalui pendataan ini dapat memperbarui data-data penduduk dengan tujuan meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat.

    “Perlu diketahui bahwa data yang ada banyak yang sudah kadaluarsa. Banyak yang sudah meninggal tetapi datanya masih ada, dulu terdata kurang mampu karena giat bekerja keadaan ekonominya sudah stabil dan masih banyak lainnya. Sehingga dengan pendataan ini dapat mengupgrade data masyarakat terutama data kesejahteraan,” pungkasnya.

    Proses pengumpulan data Regsosek sendiri akan dilakukan oleh BPS mulai tanggal 15 Oktober hingga 14 November 2022 dengan pendekatan akar rumput (bottom-up). Targetnya tahun 2023 Indonesia sudah memiliki sistem satu data terintegrasi untuk memetakan kondisi sosial-ekonomi masyarakat. (sat)

  • Pak Yes Beri Penghargaan Siswanya Yang Berprestasi

    Pak Yes Beri Penghargaan Siswanya Yang Berprestasi

    Lamongan, JP – Generasi muda Lamongan kembali mengukir prestasi gemilang di kancah nasional, Achmad Aditya Lintang Permana dari SMPN 1 Lamongan masuk sebagai pemain terbaik Gala Siswa Indonesia (GSI) tingkat Nasional sebagai Striker.

    Sementara itu dari jenjang sekolah dasar, Mohammad Dhaffa Van Dharma Alfatony siswa dari SDN 3 Jetis Lamongan berhasil menjadi Juara Harapan (Honorable Mention) Olimpiade Sains Nasional (OSN) Bidang Matematika.

    Tak hanya Daffa, Indira Natasya Assifa dari SDN Sugihwaras Kecamatan Deket juga tercatat menjadi Juara Harapan (Honorable Mention) OSN Tingkat Nasional dan Astadewi Belva Ayudicha dari SDN 4 Jetis Lamongan juga berhasil menjadi Juara Harapan (Honorable Mention) OSN Tingkat Nasional. Mereka bertiga merupakan perwakilan berjenjang dari tingkat kabupaten, provinsi, dan berhasil menjadi juara harapan tingkat nasional.

    Berbagai penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi usai menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Alun-alun Lamongan, Sabtu (1/10).

    Melihat berbagai prestasi membanggakan tersebut, Bupati Yes mengajak para siswa untuk untuk semakin termotivasi dalam menuntut ilmu.

    “Bangga sekali, prestasi yang ditorehkan para generasi muda kita ini bisa menjadi awal yang baik dan tentu menjadi motivasi kita semua para siswa untuk terus rajin belajar, meningkatkan pengetahuan dan membuka cakrawala ilmu menuju kesuksesan di masa depan,” ucap Bupati Yes usai menjadi Inspektur Upacara.

    Selain menyerahkan penghargaan, Bupati Yes juga menyerahkan hibah sub kegiatan pembinaan IMP dan program KKBPK di lini lapangan oleh PKB/PLKB keluarga berencana Kabupaten Lamongan tahun 2022 kepada 25 penerima manfaat yang dilaksanakan secara simbolis. (sat)

  • Bupati Yes Sebut Sekolah di Lamongan Mulai Implementasikan Kurikulum Merdeka

    Bupati Yes Sebut Sekolah di Lamongan Mulai Implementasikan Kurikulum Merdeka

    Lamongan, JP – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi yang melaksanakan peninjauan seluruh stand pameran pada Jum’at (30/9), mengatakan bahwa sekolah-sekolah ini sudah mengalami perkembangan dan kemajuan, serta mampu dan siap untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka.

    “Ini sebenarnya adalah menumbuhkan esensi dari merdeka belajar. Mengenalkan anak didik pada wirausaha dan mempunyai sense of business, yang nanti tidak hanya menghafal buku-buku saja tetapi juga mempunyai skill yang bisa sejalan dengan keinginan, bakat, dan kemampuannya,” kata Pak Yes.

    Perlu diketahui oleh masyarakat bahwa kurikulum merdeka yang sebelumnya dikenal sebagai kurikulum prototipe untuk sekolah penggerak, pada tahun ajaran 2022/2023 mulai diberlakukan di jenjang TK hingga SMA. Untuk saat ini, sekolah dapat mulai mengimplementasikan kurikulum ini secara bertahap sesuai dengan kesiapannya.

    Di Kabupaten Lamongan, kurikulum merdeka ini diyakini akan siap dilakukan. Hal ini dapat terlihat dari antusiasme insan pendidikan dalam memamerkan berbagai produk hasil strategi pembelajaran berbasis proyek, hingga soft skill dan karakter pelajar Pancasila.

    Berbagai produk bentuk implementasi materi yang telah dipelajari melalui proyek maupun studi kasus ini diantaranya olahan makanan, tas rajut, hasil jahitan, alat rakitan sebagai bentuk inovasi teknologi, ketrampilan astronomi, tanggap bencana, literasi digital, dan masih banyak yang lainnya.

    Seperti halnya SMAN 1 Lamongan, yang pada kesempatan tersebut memamerkan inovasi teknologi berupa mesin penetas telur yang terintegrasi dengan sistem android, sehingga temperatur, kelembaban, sirkulasi udara untuk menciptakan kondisi ideal pengganti pengeraman induk unggas ini dapat diatur dan dipantau melalui aplikasi dalam Android. Selain itu, juga memamerkan e-library sebagai bentuk literasi digital yang sudah dipraktekkan penggunaannya oleh siswa-siswi SMAN 1 Lamongan.

    “Tema yang kami pilih ini literasi digital. Tidak hanya itu di sana juga ada teknologi berupa mesin penetas telur yang dapat diatur menggunakan aplikasi di Android yang sudah pernah diikutsertakan lomba dan membawa pulang medali emas internasional,” terang Sofyan Hadi Kepala Sekolah SMAN 1 Lamongan.

    Soft skill di bidang astronomi juga dipamerkan oleh MTs. Muhammadiyah 2 Karangasem Paciran. Memiliki club astronomi santri Karangasem Paciran Lamongan (CASKAPAL), anak-anak dibimbing untuk mengetahui dan mempraktekkan tata cara melihat hilal, menentukan arah kiblat, hingga melihat fenomena gerhana bulan. Madrasah ini juga oleh Kemenag Jatim terpilih sebagai sebagai Madrasah riset, karena mempunyai salah satu program bersama Cambridge University.

    “Anak-anak ini biasanya juga oleh pembombing astronominya diikutsertakan dalam pelaksanaan rukyah hilal di bulan Ramadhan,” ucap Agus Bukhori salah satu pendidik di MTs. Muhammadiyah 2 Karangasem Paciran.

    Pameran ini digelar di Gedung Sport Center Lamongan, mulai tanggal 29 September hingga 2 Oktober mendatang. (sat)

  • Pemkab Lamongan Gelar Pameran Pendidikan

    Pemkab Lamongan Gelar Pameran Pendidikan

    Lamongan, JP – Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan melaksanakan Pameran Pendidikan, yang mulai dibuka pada Kamis (29/9) malam dan dilaksanakan hingga 2 Oktober nanti, bertempat di Gedung Sport Center Lamongan.

    Membuka kegiatan tersebut, Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf mengatakan bahwa pameran pendidikan dengan tema ‘Membentuk Karakter Pelajar Pancasila melalui Kurikulum Merdeka’ menjadi wadah reuni massal seluruh insan pendidikan di Kabupaten Lamongan. Ditambahkan beliau, melalui kegiatan ini masyarakat bisa melihat prestasi sekolah, kreativitas karya siswa, terutama karya project profil pelajar Pancasila yang diterapkan dalam kurikulum merdeka.

    “Dalam kegiatan ini ada pameran tentang proses pendidikan, juga terkait dunia usaha. Orang tua dan siswa boleh bertanya kepada petugas stand, bisa tentang keunggulan sekolah, hasil karya siswa, atau bahkan terkait kompetensi yang dibutuhkan oleh perusahaan, sehingga sejak dini siswa atau mahasiswa sudah membekali dirinya dengan skill dan kompetensi yang dibutuhkan,” Kata Wabup Rouf.

    Dilaporkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Munif Syarif, kegiatan tersebut diikuti oleh lembaga pendidikan dari tingkat PAUD hingga Perguruan Tinggi, serta didukung UMKM dunia usaha baik BUMD, BUMN, maupun lembaga swasta. Selain itu juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, diantaranya pameran sekolah, kompetisi dan lomba pop singer, menggambar, dan tari kreasi, pasar rakyat, pameran IT, UKM, pentas seni, juga gelaran produk sekolah.

    “Pameran ini dilaksanakan 4 hari dari 29 September sampai 2 Oktober 2022, dan buka mulai jam 10 pagi sampai 9 malam. Peserta lombanya juga cukup banyak dan antusias,” terang Munif.

    Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan Anis Kartika Yuhronur Efendi.

    Berbagai kreativitas dipamerkan dalam kegiatan tersebut, mulai dari kearifan lokal, wirausaha, sekolah adiwiyata, digital literasi, digital school, hingga unit kegiatan di sekolah. Seperti yang dilakukan Makah (Madrasah Tsanawiyah Al Mubarokah) dan Mara (Madrasah Aliyah Ruhul Amin) Turi, yang mengenalkan kegiatan kemasyarakatan berbasis agama berupa Santana (santri tanggap bencana), Sandirga (santri dirgantara), juga Santani di bidang pertanian, dengan membawa serta alat bantu dalam aksi humanitarian penanganan konflik dan tanggap bencana di Indonesia. (sat)

  • Pak Yes Minta Literasi Kuliner Digital Lamongan Diperkuat

    Pak Yes Minta Literasi Kuliner Digital Lamongan Diperkuat

    Lamongan, JP –  Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyebut  salah satu bentuk literasi yakni literasi budaya sebagai pondasi dan identitas karakter bangsa, harus terus dikenalkan kepada generasi masa depan. Memiliki berbagai jenis budaya, salah satu kekuatan budaya Lamongan yang tidak kalah terkenal dan mendunia adalah kulinernya.

    “Meski kuliner Lamongan sudah dijumpai di seantero Indonesia bahkan di luar negeri, di era digitalisasi ini Pemerintah Kabupaten Lamongan akan terus menguatkan literasi di bidang kuliner kepada pelaku UMKM, agar memiliki nilai tambah dan daya saing,” kata Pak Yes

    Dikatakan, berbicara tentang literasi, dewasa ini makna literasi tidak hanya sekedar membaca maupun menulis, namun lebih luas. Literasi bisa berupa literasi data, literasi digital, literasi humanities, juga literasi budaya.

    Literasi serta peningkatan indeks literasi masyarakat, dianggap sangat penting guna kemajuan dan kesejahteraan bangsa melalui upayanya dalam mewujudkan SDM yang unggul.

    Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan pada Rabu (28/9) di Pendopo Lokatantra, melaksanakan kegiatan Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM) untuk kesejahteraan Kabupaten Lamongan dengan tema ‘Transformasi Perpustakaan untuk Mewujudkan Ekosistem Digital Nasional’, dan sub tema ‘Literasi dan Optimalisasi Potensi Kuliner dalam Mewujudkan Kesejahteraan Menuju Kejayaan Lamongan yang Berkeadilan’.

    Hadir dalam kegiatan Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional RI Ofy Sofiana. Beliau mengungkapkan ada 5 tingkatan literasi untuk mewujudkan SDM unggul.

    “Tingkatan pertama adalah baca, tulis, hitung, sains; kemudian yang kedua adalah akses kepada bacaan yang terjangkau dan bermutu; kemudian memahami apa makna tersirat dan tersurat; keempat memiliki mental yang kuat karakter yang tangguh; dan yang kelima intinya adalah memiliki kecakapan ilmu pengetahuan dan keterampilan, sehingga bisa diimplementasikan untuk menciptakan barang dan jasa,” ungkap Ofy.

    Menanggapi pelaksanaan kegiatan PILM yang diawali dengan festival kuliner Lamongan, Ofy Sofiana mengatakan hal tersebut juga menjadi manifestasi dari interaksi perpustakaan dan kuliner. Menurut beliau hal tersebut sesuai dengan salah satu visi misi program perpustakaan yakni transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.

    “Hari ini kita juga menyaksikan ada festival kuliner, dan saya kira ini juga menjadi manifestasi dari perinteraksian perpustakaan dengan kuliner di Kabupaten Lamongan. Luar biasa, karena salah satu visi misi program perpustakaan yaitu transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial, adalah juga membentuk potensi atau membangun potensi di wilayah untuk bisa mandiri dan sejahtera. Inilah salah satu contohnya yang berhasil diwujudkan, dan ada peran barangkali perpustakaan di dalamnya,” tambah Ofy.

    Menurut Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan Farah Damayanti Zubaidah, pemilihan sub tema kegiatan PILM ini dianggap tepat, mengingat Lamongan yang terkenal sebagai lumbung pangan nasional, penghasilan ikan budidaya perikanan dan kelautan, juga memiliki usaha kuliner yang terkenal dan sukses merambah di seluruh wilayah Nusantara. “Kesuksesan itu semua adalah juga berawal dan menjadi bagian dari kegiatan berliterasi,” ujarnya.

    Tidak hanya itu, dilaporkan Farah bahwa indeks kegemaran membaca di Kabupaten Lamongan tahun 2021 berdasarkan hasil survei adalah 70,90 yang ini masuk dalam kategori sangat baik, sedangkan Tahun 2022 masih dalam proses survei.

    Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan pengukuhan bunda literasi Kabupaten Lamongan Anis Kartika Yes, dan bunda literasi Kecamatan se-Kabupaten Lamongan. Dalam kegiatan PILM ini dilaksanakan pula talk show dengan 5 narasumber, yakni Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Anggota Komisi X DPR RI Zainuddin Maliki, Akademisi (Guru Besar dan Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya) Maftuch, Pegiat Literasi yang juga CEO Rumah Makan 212 di Jakarta Ihsan, dan Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional RI Ofy Sofiana. (sat)

  • Program HCS, Upaya Pemkab Lamongan Tingkatkan Indeks Kesehatan Masyarakat

    Program HCS, Upaya Pemkab Lamongan Tingkatkan Indeks Kesehatan Masyarakat

    Lamongan, JP  – Kabupaten Lamongan merupakan salah satu dari empat Kabupaten di Jawa Timur yang ditunjuk sebagai wilayah prioritas penanggulangan kemiskinan ekstrem Jawa Timur. Upaya yang dilakukan untuk penanggulangan kemiskinan ekstrem Jawa Timur diantaranya dengan program Home Care Service (HCS) yang dilaukan Pemkab Lamongan.

    Di Lamongan sendiri HCS mulai digerakkan sejak 21 Juli 2021 dan hingga September 2022 ini tercatat 1834 jumlah KK rawan yang sudah dikunjungi dari 27 Kecamatan di Lamongan. Dengan adanya program HCS ini juga dipastikan dapat meningkatkan indeks kesehatan masyarakat di Lamongan.

    Tahun ini indeks kesehatan masyarakat di Lamongan menduduki angka 0,88.Angka tersebut berasal dari indikator kesehatan masyarakat yang menyusun di antaranya epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan masyarakat.

    Dari indikator pelayanan kesehatan masyarakat salah satunya difokuskan pada program HCS yang memiliki fungsi memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sasaran masyarakat yang layak mendapat HCS, tergolong menjadi 2 yakni keluarga miskin dan keluarga yang tidak mampu secara fisik untuk mengakses pelayanan kesehatan ke Puskesmas atau Rumah Sakit.

    “HCS ini kan sistemnya kita jemput bola, jadi ada kategori sasaran kita. Pertama ialah keluarga miskin yang tidak mampu mengakses pelayanan kesehatan dan yang kedua ialah keluarga yang tidak mampu mengakses dengan alasan keterbatasan fisik, seperti lansia yang hidup sendiri atau disabilitas,” tutur Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan (Yankes) Primer Dinkes Lamongan dr. Hilda saat ditemui di Dinkes Lamongan, Senin (26/09).(sat)